Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menciptakan inovasi digital untuk membantu para lansia penderita stroke. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mereka meluncurkan aplikasi "Geriatric Care" bagi para pendamping (caregiver) di Yayasan Stroke Indonesia (YASTROKI), Sleman.
Aplikasi ini dirancang untuk mengatasi kesulitan yang sering dihadapi caregiver dalam merawat lansia pasca stroke. Seringkali, pendamping bingung menentukan jenis latihan yang tepat atau kesulitan memantau perkembangan kesehatan secara sistematis.
Dengan "Geriatric Care", semua itu menjadi lebih mudah. Aplikasi ini menyediakan fitur untuk melakukan pemeriksaan fungsional sederhana, memberikan rekomendasi latihan yang sesuai dengan kondisi lansia, hingga menyimpan riwayat data kesehatan secara digital.
Ketua tim PKM, Sutina Febrianti, menjelaskan bahwa program ini bersifat partisipatif. Para caregiver diberikan pelatihan langsung cara menggunakan aplikasi hingga praktik pemeriksaan seperti Barthel Index dan Five Times Sit to Stand Test.
"Melalui aplikasi ini, kami caregiver jadi lebih terbantu karena pemeriksaan kesehatan lansia lebih terarah dan data kesehatannya tersimpan baik," ujar Djauharsyah, salah satu caregiver, Senin (26/8).
Dosen pembimbing, Riska Risty Wardhani, Ftr., M.Biomed., menambahkan bahwa inovasi ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Diharapkan, aplikasi "Geriatric Care" dapat terus digunakan dan dikembangkan oleh yayasan untuk mendukung kemandirian para lansia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
