Bertempat diruang Baluran Pemkab Situbondo Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, S.I.K.M.Hum. menghadiri rapat koordinasi terkait pembentukan kampung atau desa Tangguh, Selasa (26/5/2020)
Hadir dalam rakor tersebut, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, S.H, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, SE.M.I.Pol, Sekda Drs. H. Syaifullah, M.M, Pejabat Utama Polres dan Kepala Dinas / Instansi pemkab serta perwakilan Kades dan Lurah yang dijadikan contoh kampung Tangguh.
Kapolres menyampaikan bahwa kampung atau desa tangguh merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Program ini merupakan upaya Pemerintah untuk menjadikan masyarakat bersistem tidak panik menghadapi bencana, artinya bisa mengatasi secara pribadi, keluarga dan masyarakat terhadap resiko bencana.
Selain itu, Kapolres menjelaskan bahwa Tim dari Polres, Kodim 0823 dan Pemda sudah melakukan studi banding di Malang yang merupakan percontohan di Jawa Timur agar masyarakat bisa menghadapi pandemi Covid-19 ini, dengan bergotong royong. Untuk Situbondo ada 3 lokasi yang akan jadi pilot project yaitu Kel. Dawuhan di Perumahan Bumi Ayu, desa Wonorejo Kec. Banyuputih dan desa Tlogosari Kec. Sumbermalang.
" tujuan dibentuk kampung / desa tangguh agar masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian utk menyelesaikan permasalahan yang ada diwilayahnya " terang AKBP Sugandi
Melalui Kampung Tangguh Covid-19, persoalan di masyarakat bisa diselesaikan, mulai dari masalah pangan, kesehatan, sampai pemakaman jenazah sesuai protokol. Di dalamnya juga sudah terdapat lumbung pangan, lumbung kesehatan, dan lumbung informasi di desa setempat.
Dalam tahap awal pembentukan Kampung Tangguh, Bupati bersama Dandim menyampaikan dukungan kepada Kapolres untuk meningkatkan peran serta masyarakat bersama TNI Polri dan Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Korona. (humas/dra)