Mohon tunggu...
humas MAN 2 Bantul
humas MAN 2 Bantul Mohon Tunggu... Humas MAN 2 Bantul

Instansi Pendidikan setingkat SMA di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia di Bantul DIY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MAN 2 Bantul Ikuti KMO Premium Club: Guru Didorong Kuasai Dunia Corporate Writing

7 Oktober 2025   07:10 Diperbarui: 7 Oktober 2025   07:10 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zoom Meeting KMO Premium Club -- Corporate Writing Program.

Bantul -- Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di bidang literasi dan penulisan profesional, salah satu guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul, Fitria Endang Susana, mengikuti kegiatan KMO Premium Club -- Corporate Writing Program. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara KMO Indonesia dan BSI Maslahat, yang dikenal sebagai lembaga yang konsisten mendorong literasi menulis dan pengembangan diri di kalangan pendidik serta profesional muda.

Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu malam, 3 Oktober 2025, mulai pukul 20.00 WIB. Program ini menghadirkan Han Achmad, seorang copywriter dan penulis artikel lepas yang telah lama berkecimpung di dunia profesional, di antaranya di PT Radio Yudhistira Satria Tama dan CV KMO Indonesia. Ia dikenal sebagai mentor berpengalaman yang aktif membimbing peserta dalam berbagai pelatihan menulis, terutama di bidang penulisan komersial dan korporasi.

Dalam paparannya, Han Achmad menjelaskan bahwa dunia penulisan profesional atau corporate writing saat ini tidak lagi sekadar menulis berita atau artikel, tetapi juga menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh para guru, karyawan, maupun profesional di berbagai bidang. Melalui tulisan, seseorang dapat membangun citra, memengaruhi opini publik, serta menggerakkan perubahan sosial maupun ekonomi.

"Menulis di dunia korporasi adalah tentang bagaimana kita menyampaikan pesan secara efektif dan menarik. Tulisan bukan hanya informasi, tetapi juga alat komunikasi strategis," ujar Han Achmad membuka sesi.

Ia menambahkan, kemampuan menulis profesional kini menjadi kebutuhan mendesak di berbagai instansi pendidikan, termasuk madrasah. Guru yang memiliki kemampuan menulis dengan gaya profesional dapat lebih mudah mengemas ide-ide kreatifnya menjadi karya yang bernilai jual, baik berupa artikel, buku, maupun naskah publikasi resmi madrasah.

Kegiatan malam itu mengusung tema "Printing & Publishing", yang membahas proses lengkap dari ide tulisan hingga menjadi karya yang siap terbit. Han Achmad menguraikan langkah-langkah sistematis mulai dari membentuk ide utama, menyusun struktur tulisan, hingga memahami strategi penerbitan modern. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah rumus sederhana namun efektif dalam menemukan ide tulisan yang menarik dan menjual. Ia memperkenalkan formula (Tema + Konflik + Karakter Unik + Twist) sebagai dasar dalam menciptakan gagasan kreatif yang mampu memikat pembaca.

Melalui contoh dalam presentasi, Han Achmad memaparkan ide utama dari sebuah cerita:

"Seorang penulis muda kembali ke kota kelahirannya dan menemukan surat misterius yang membawanya pada rahasia kelam masa lalu, serta kebenaran yang selama ini disembunyikan orang terdekatnya."

Dari contoh tersebut, peserta diajak untuk menganalisis unsur tema, konflik, dan karakter unik yang dapat diolah menjadi karya fiksi atau nonfiksi yang kuat. Pendekatan ini bukan hanya untuk penulis novel, tetapi juga dapat diterapkan dalam penulisan artikel, advertorial, hingga laporan institusional.

Han Achmad menguraikan beberapa langkah utama dalam proses Corporate Writing antara lain Menentukan Tujuan Tulisan -- Setiap tulisan harus memiliki sasaran yang jelas, apakah untuk menginformasikan, membujuk, atau membangun citra lembaga, Memahami Audiens -- Penulis harus mengenali siapa pembaca yang dituju agar gaya bahasa dan struktur tulisan sesuai dengan kebutuhan mereka, Membuat Kerangka Tulisan -- Sebelum menulis, penting untuk menyusun outline yang sistematis agar pesan tersampaikan secara logis, Mengolah Ide Utama -- Gunakan formula (Tema + Konflik + Karakter Unik + Twist) untuk menghidupkan tulisan dan membuatnya berbeda dari yang lain, Editing dan Proofreading -- Tahap revisi adalah bagian penting agar tulisan rapi, efektif, dan bebas dari kesalahan tata Bahasa, dan yang terakhir adalah Desain dan Publikasi -- Dalam konteks corporate writing, tampilan visual dan format publikasi juga menentukan daya tarik tulisan terhadap pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun