Cilegon, INFO_Kes - Novel Coronavirus (2019-nCoV), atau lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona saat ini menjadi momok perbincangan yang sangat populer di Indonesia bahkan di dunia. Virus yang berawal dari Wuhan, China ini telah memakan banyak korban diantara ribuan orang meninggal dunia dan puluhan ribu orang terinfeksi.
Dikutip dari CNN, korban meninggal akibat terinfeksi virus corona terus melonjak hingga angkanya mencapai 2.120 orang di seluruh dunia. Untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi Virus Corona ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon membuat video simulasi penanganan pasien infeksi virus corona. Rabu, (19/02/2020).
Dalam pembuatan video simulasi ini, Lapas Cilegon menggandeng RSUD Dr Drajat Prawiranegara selaku rumah sakit yang siap menjadi rujukan pasien suspect virus corona, dan pihak lain seperti Kepolisian Resort Kota Cilegon (Polres Cilegon) yang turut mensukseskan pembuatan video simulasi ini.
Kepala Lapas Cilegon, Masjuno mengatakan simulasi ini diikuti oleh tim yang dibentuk Lapas, terdiri dari dokter dan perawat Lapas, beberapa pegawai Lapas,dan anggota Polres Cilegon serta tim kesehatan Rsud Dr Drajat yang memiliki skill penanganan penyakit airborne deases (penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui udara).
Namun sampai saat ini, terang Masjuno, belum ada data petugas ataupun warga binaan Lapas Cilegon yang diduga terinfeksi virus corona. Kendati begitu, lanjutnya, pihaknya telah siaga dalam penanganan kasus tersebut melalui tim yang telah dibentuk.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rsud Dr Drajat dan Polres Cilegon yang telah memberikan dukungan untuk pembuatan video simulasi ini.
"Kesiapsiagaan terhadap virus corona tidak hanya tugas dari pihak rumah sakit atau dinas kesehatan saja, tetapi kami selaku salah satu instansi pemerintah juga warga Indonesia harus turut bersiapsiaga menghadapi virus corona ini", pungkasnya.