Mohon tunggu...
Humas Lapas Cilegon
Humas Lapas Cilegon Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Pemasyarakatan Cilegon

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cilegon yang dibangun pada tahun 2010 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2012 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Bpk Amir Syamsuddin. Terletak di jalan Cikera Kp. Koweni Desa Kalitimbang Kec. Cibeber Kota Cilegon dengan luas areal sekitar 48.250 m2, sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Timur bebatasan dengan perkebunan milik warga setempat, sebelah Barat berbatasan dengan pemukiman warga, sebelah Selatan berbatasan dengan pemukiman warga. VISI : Menjadikan Lapas yang terpercaya dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan MISI : 1. Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan berkeadilan; 2. Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat; 3. Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan, sopan santun, dan kejujuran pada diri narapidana; 4. Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan keluarga/ warga masyarakat yang berkunjung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Antisipasi Penyebaran Novel Coronavirus, Lapas Cilegon Buat Simulasi

20 Februari 2020   21:52 Diperbarui: 20 Februari 2020   21:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Lapas Cilegon

Cilegon, INFO_Kes - Novel Coronavirus (2019-nCoV), atau lebih dikenal dengan sebutan Virus Corona saat ini menjadi momok perbincangan yang sangat populer di Indonesia bahkan di dunia. Virus yang berawal dari Wuhan, China ini telah memakan banyak korban diantara ribuan orang meninggal dunia dan puluhan ribu orang terinfeksi.

Dikutip dari CNN, korban meninggal akibat terinfeksi virus corona terus melonjak hingga angkanya mencapai 2.120 orang di seluruh dunia. Untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi Virus Corona ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon membuat video simulasi penanganan pasien infeksi virus corona. Rabu, (19/02/2020).

Dalam pembuatan video simulasi ini, Lapas Cilegon menggandeng RSUD Dr Drajat Prawiranegara selaku rumah sakit yang siap menjadi rujukan pasien suspect virus corona, dan pihak lain seperti Kepolisian Resort Kota Cilegon (Polres Cilegon) yang turut mensukseskan pembuatan video simulasi ini.

Kepala Lapas Cilegon, Masjuno mengatakan simulasi ini diikuti oleh tim yang dibentuk Lapas, terdiri dari dokter dan perawat Lapas, beberapa pegawai Lapas,dan anggota Polres Cilegon serta tim kesehatan Rsud Dr Drajat yang memiliki skill penanganan penyakit airborne deases (penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui udara).

Namun sampai saat ini, terang Masjuno, belum ada data petugas ataupun warga binaan Lapas Cilegon yang diduga terinfeksi virus corona. Kendati begitu, lanjutnya, pihaknya telah siaga dalam penanganan kasus tersebut melalui tim yang telah dibentuk.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rsud Dr Drajat dan Polres Cilegon yang telah memberikan dukungan untuk pembuatan video simulasi ini.

"Kesiapsiagaan terhadap virus corona tidak hanya tugas dari pihak rumah sakit atau dinas kesehatan saja, tetapi kami selaku salah satu instansi pemerintah juga warga Indonesia harus turut bersiapsiaga menghadapi virus corona ini", pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun