Mohon tunggu...
Lapas Jogja
Lapas Jogja Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta

Menyajikan informasi seputar kegiatan pembinaan dan kehidupan warga binaan dari balik tembok lapas. Media komunikasi untuk membangun transparansi dan kedekatan dengan masyarakat. Dikelola oleh Tim Humas.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Perkuat Pembangunan Zona Integritas, Lapas Jogja Gelar Pengajian Jumat Pagi

13 September 2025   11:55 Diperbarui: 13 September 2025   11:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana saat kajian berlangsung. (Humas Lapas Jogja)

YOGYAKARTA - Dalam upaya memperkuat ukhuwah islamiah serta membangun karakter spiritual yang lebih baik, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menggelar kegiatan Pengajian Pegawai pada Jumat (12/9). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Lapas dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Bertempat di Masjid Al-Fajar, pengajian ini tidak hanya diikuti oleh para pegawai tetapi juga perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hadir sebagai penceramah, Penyuluh Agama Islam dari KUA Wirobrajan, Ustaz Agus Saeful Bahri, yang membawakan kajian bertema Adab Berdoa dalam Islam.

Kepala Lapas Yogyakarta (tampak belakang) menyimak tausiah. (Humas Lapas Jogja)
Kepala Lapas Yogyakarta (tampak belakang) menyimak tausiah. (Humas Lapas Jogja)
Kalapas Yogyakarta, Marjiyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan kepribadian, khususnya dalam aspek spiritual.

"Kami berharap pengajian rutin ini tidak hanya meningkatkan ketakwaan individu, tetapi juga memperkuat nilai-nilai integritas di lingkungan kerja dan pembinaan," ujarnya.

Dalam ceramahnya, Ustaz Agus Saeful Bahri menjelaskan adab-adab berdoa yang diajarkan dalam ajaran Islam. Menurutnya, doa sebaiknya diawali dengan bertahmid (memuji Allah), bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan permohonan atau hajat yang ingin disampaikan, lalu ditutup dengan istighfar sebagai bentuk kerendahan hati.

Ustaz Agus juga mengangkat ayat Al-Qur'an dari Surah Al-Baqarah ayat 186 sebagai penguat keyakinan bahwa setiap doa pasti mendapat perhatian dari Allah SWT:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku..." (QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini menjadi penegasan bahwa Allah tidak jauh dari hamba-Nya, dan setiap doa---selama disampaikan dengan sungguh-sungguh dan memenuhi adab, memiliki kepastian untuk dikabulkan, baik secara langsung, ditunda, atau diganti dengan yang lebih baik.

Perwakilan WBP juga mengikuti pengajian tersebut. (Humas Lapas Jogja)
Perwakilan WBP juga mengikuti pengajian tersebut. (Humas Lapas Jogja)
Kegiatan pengajian ini menjadi bagian dari rutinitas pembinaan spiritual di Lapas Yogyakarta guna menciptakan lingkungan kerja yang religius, berintegritas, dan penuh semangat melayani.

[HT]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun