Mohon tunggu...
Lapas Jogja
Lapas Jogja Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta

Menyajikan informasi seputar kegiatan pembinaan dan kehidupan warga binaan dari balik tembok lapas. Media komunikasi untuk membangun transparansi dan kedekatan dengan masyarakat. Dikelola oleh Tim Humas.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Lapas Yogyakarta Gandeng Mahasiswi Psikologi Undip Dukung Pembinaan Warga Binaan

2 Mei 2025   11:45 Diperbarui: 2 Mei 2025   11:45 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswi Psikologi Undip sedang melakukan asesmen terhadap WBP  di Ruang Ascena. | Humas Lapas Jogja

YOGYAKARTA --- Sebanyak lima mahasiswi dari Program Studi Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjalani program magang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta. Program ini merupakan bagian dari syarat akademik yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sebagai syarat kelulusan.

Kelima mahasiswi tersebut akan menjalani magang selama kurang lebih tiga bulan terhitung sejak Maret 2025. Selama menjalani program magang, para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari petugas Lapas yang bertindak sebagai pembimbing. Mereka terlibat langsung dalam berbagai kegiatan asesmen psikologis hingga observasi dinamika sosial warga binaan.

Kepala Lapas Yogyakarta, Marjiyanto, menyambut baik kehadiran para mahasiswi tersebut. "Kami membuka ruang kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk mendukung proses pembinaan yang lebih komprehensif. Pendekatan psikologi sangat penting dalam membentuk kepribadian warga binaan secara positif," ujarnya.

Senada, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Arvian D. Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini selain bermanfaat dalam mendukung proses pembinaan warga binaan melalui pendekatan yang humanis, tetapi juga menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat.

"Melalui kegiatan ini pula, kami ingin menyampaikan bahwa Pemasyarakatan saat ini tidak lagi berorientasi pada pemenjaraan, melainkan pada pembinaan humanis sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan," ujarnya.

Salah satu mahasiswi, Andrea Pramesti, mengungkapkan antusiasmenya dapat belajar langsung di lingkungan Pemasyarakatan. "Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami bisa menerapkan ilmu psikologi secara nyata dan juga belajar mengenai dinamika sosial baik petugas maupun warga binaan," ujarnya.

Kegiatan magang ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi pemasyarakatan dalam menciptakan pendekatan pembinaan yang lebih efektif, manusiawi, dan berbasis keilmuan. [HT]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun