Ternate -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate terus berkomitmen memberikan pembinaan menyeluruh bagi warga binaan, termasuk dalam aspek keagamaan. Pada Sabtu (27/9), warga binaan yang beragama Kristen mendapatkan kesempatan mengikuti pembinaan kerohanian yang dipusatkan di Gereja El-Shaddai Lapas Ternate.
Kegiatan rohani ini dipimpin oleh Pembina Bimbingan Masyarakat (Binmas) Kristen dari Kementerian Agama Kota Ternate, yakni Ibu Chane dan Ibu Selviana. Keduanya hadir untuk membimbing serta memberikan penguatan rohani melalui doa bersama, pujian, dan renungan firman Tuhan. Suasana kegiatan berlangsung penuh khidmat, di mana warga binaan tampak antusias, khusyuk, dan bersemangat mengikuti setiap rangkaian acara.
Kepala Lapas Ternate, Faozul Ansori, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pembinaan kerohanian menjadi salah satu fokus utama dalam program pembinaan kepribadian. "Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya dibina secara fisik dan keterampilan, tetapi juga rohani. Melalui pembinaan keagamaan, diharapkan mereka mampu memperkuat iman, memperbaiki diri, dan memiliki bekal mental yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Chane menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk hadir langsung membina warga binaan. "Kami hadir bukan sekadar membimbing, tetapi juga memberikan penguatan agar saudara-saudara kita di sini tetap memiliki pengharapan, merasa tidak sendiri, dan terus dikuatkan secara iman. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki diri," tuturnya.
Hal senada disampaikan Ibu Selviana yang mendampingi jalannya pembinaan. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga semangat warga binaan agar tetap optimis menjalani masa pidana.
Salah satu warga binaan yang ikut dalam kegiatan ini juga menyampaikan kesan positifnya. "Kami merasa sangat diperhatikan. Pembinaan ini memberikan kekuatan batin, membuat kami lebih tenang, dan menambah keyakinan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat," ujarnya dengan penuh haru.
Kegiatan berjalan lancar dan ditutup dengan doa bersama. Selain menjadi sarana pembinaan spiritual, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara petugas, pembina, dan warga binaan. Hal ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara Lapas Ternate dan Kementerian Agama dalam menciptakan pembinaan yang holistik, berkesinambungan, dan berorientasi pada pemulihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI