Mohon tunggu...
Lapas Luwuk
Lapas Luwuk Mohon Tunggu... Akun Resmi Lapas Kelas IIB Luwuk

Akun Resmi Lapas Kelas IIB Luwuk

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Di Balik Jeruji Lapas Luwuk, Doa Bersama Dikirimkan untuk Persatuan Bangsa

1 September 2025   13:12 Diperbarui: 1 September 2025   13:12 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas LP Luwuk

Luwuk, 1 September 2025 --- Di tengah kesunyian dan keterbatasan ruang di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk, semangat persatuan dan harapan untuk masa depan bangsa tetap menyala. Pada hari ini, para warga binaan Lapas Luwuk mengadakan doa bersama yang khidmat, dipimpin langsung oleh Ustadz Basri Pangadjo dan Ibu Pendeta Suhartini.

Acara yang penuh makna ini bukan hanya menjadi ajang refleksi diri dan ketenangan batin bagi para narapidana, tetapi juga merupakan bentuk nyata dukungan mereka untuk persatuan dan kesatuan Indonesia yang saat ini tengah menghadapi kondisi kebangsaan saat ini. Dengan lantunan doa yang dipimpin ustadz bagi warga binaan beragama Islam dan Ibu Pendeta untuk warga binaan yang beragama Kristen serta Petugas I Putu Arta Wibawa memimpin warga binaan yang beragama Hindu, suasana di Lapas Luwuk berubah menjadi penuh harap dan optimisme, menguatkan ikatan bahwa bangsa ini harus tetap teguh bersatu di tengah segala perbedaan dan permasalahan.

Kalapas Luwuk, Muhammad Bahrun menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang bertujuan membangun karakter positif para warga binaan, sekaligus mengingatkan kita semua bahwa di manapun kita berada, kontribusi untuk bangsa tetap dapat diberikan melalui doa dan tindakan positif.

Kalapas juga menekankan pentingnya persatuan sebagai pondasi utama bangsa dalam menghadapi segala permasalahan. "Doa ini bukan hanya untuk kita di sini, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia, agar selalu diberikan kedamaian, kerukunan, dan kekuatan dalam menjaga persatuan," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan menyambut positif dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan doa bersama yang dipimpin Ustadz dan Ibu Pendeta di lapas luwuk.

Menurut beliau, kegiatan tersebut bukan sekadar momentum keagamaan, melainkan juga menjadi sarana penting dalam proses pembinaan dan rehabilitasi warga binaan. "Doa bersama ini menunjukkan betapa kuatnya harapan dan komitmen kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, Kakanwil menegaskan bahwa di dalam lapas, bukan hanya pembatasan kebebasan fisik yang terjadi, tetapi juga kesempatan emas untuk membangun kembali karakter dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui aktivitas spiritual seperti doa bersama.

Kegiatan doa bersama ini menjadi bukti bahwa di balik tembok Lapas Luwuk, tidak hanya ada cerita tentang kesalahan masa lalu, tetapi juga harapan dan niat tulus untuk memperbaiki diri demi bangsa yang lebih baik. Red/Humas-LPLuwuk

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun