Lhoknga, 11 Juli 2025 --- Dalam upaya memperkuat pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Lhoknga melaksanakan kegiatan studi tiru ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Jum'at (11/7).
Kepala Lapas Kelas III Lhoknga, Husni, S.H., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menggali praktik terbaik dalam pembangunan Zona Integritas. "Studi tiru ini kami lakukan sebagai komitmen Lapas Lhoknga untuk belajar dari pengalaman dan inovasi yang telah diterapkan di Kantor Imigrasi Banda Aceh, yang telah berhasil meraih predikat WBK. Kami berharap hasil pembelajaran ini dapat memperkuat strategi internal kami dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas korupsi," ujar Husni.
Rombongan Lapas Lhoknga diterima langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, beserta Tim Zona Integritas. Dalam pemaparannya, Gindo menyampaikan sejumlah strategi penting dalam pencapaian WBK, termasuk peran pimpinan yang aktif, penguatan pengawasan internal, serta penerapan inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Lhoknga untuk melakukan studi tiru ini. Pembangunan Zona Integritas adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen seluruh elemen di dalam institusi. Oleh karena itu, kami membuka diri untuk berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi yang kami jalankan dalam mewujudkan WBK," ungkap Gindo.
Selain sesi diskusi interaktif yang berjalan hangat, rombongan juga melakukan peninjauan langsung ke fasilitas pelayanan publik di kantor imigrasi, seperti ruang layanan terpadu, ruang pengaduan masyarakat, dan fasilitas teknologi informasi pendukung pelayanan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Lapas Lhoknga untuk menerapkan inovasi serupa dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga pada tahun depan dapat meraih predikat WBK/WBBM yang menjadi target pemerintah.