Berau - Dalam rangka memperkuat sinergi antar instansi dan memastikan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia diterapkan dalam kebijakan dan praktik pemerintahan daerah, Kanwil Kementerian HAM Kalimantan Timur melaksanakan audiensi yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil, Dr. Umi Laili pada hari Kamis, 10 Juli 2025.
Dalam audiensi tersebut menyampaikan pentingnya pelibatan Kementerian HAM dalam proses penyusunan produk hukum daerah agar selaras dengan nilai-nilai HAM. Ditekankan pula bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting dengan kompleksitas program HAM yang semakin meningkat, dan oleh karena itu, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan.
Dalam kesempatan ini, dibahas pula implementasi Strategi Nasional Bisnis dan HAM (STRANAS B&HAM) di wilayah Kalimantan Timur, termasuk Kabupaten Berau, untuk memastikan pelaku usaha menghormati HAM secara konkret dan terukur. Kanwil Kaltim turut mendorong partisipasi perusahaan dalam pengisian Aplikasi PRISMA (Penilaian Risiko HAM dalam Bisnis dan Aktivitas Pemerintahan) sebagai upaya mendorong evaluasi dan kepatuhan sektor usaha terhadap prinsip-prinsip HAM.
Selain itu, permintaan disampaikan agar Pemkab Berau memberikan daftar perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, guna mendukung pemetaan dan penyusunan strategi edukasi serta pengawasan HAM sektor bisnis secara komprehensif.
Wakil Bupati Berau, H.Gamalis menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan bahwa dengan tingginya aktivitas industri dan jumlah tenaga kerja, potensi munculnya persoalan HAM cukup besar. Oleh karena itu, keberadaan dan penguatan fungsi Kanwil KemenHAM Kaltim sangat dibutuhkan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelindungan hak-hak dasar masyarakat.
Melalui komunikasi awal ini, Kanwil KemenHAM Kalimantan Timur meneguhkan komitmen untuk terus hadir dan terlibat aktif dalam membangun daerah yang berkeadilan, inklusif, dan menghormati martabat manusia.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI