Bandar Lampung, Selasa (07/10) -- Roti Raja Bakery, produk UMKM hasil karya warga binaan Lapas Kelas I Bandar Lampung, semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Keberadaannya tidak hanya menjadi simbol pembinaan yang produktif, tetapi juga bukti nyata kemandirian dan kreativitas warga binaan dalam menghasilkan produk berkualitas.
Produk roti ini telah aktif dipasarkan melalui akun Instagram resmi @giatjalapasbl dan kerap hadir di berbagai lokasi strategis, termasuk kawasan Pramuka. Setiap kali tampil di event, Roti Raja Bakery selalu habis terjual (sold out), menunjukkan tingginya animo masyarakat.
Keberhasilan ini didukung oleh dua faktor utama: harga yang terjangkau dan rasa yang tidak kalah bersaing dengan produk komersial di pasaran. Dari mulai roti manis, sosis, hingga varian isi keju dan cokelat, semua diproduksi oleh warga binaan yang telah terlatih melalui program vokasi Akademi Passai dengan standar keamanan pangan yang terjaga.
Kepala BLK Bandar Lampung, Meini Ilhamudin, turut memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan Roti Raja Bakery. Menurutnya, produk ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai brand lokal unggulan.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana pembinaan di lapas bisa menghasilkan nilai ekonomi sekaligus membentuk mental wirausaha," ujarnya.
Dengan dukungan dari instansi mitra dan respons positif masyarakat, Roti Raja Bakery terus tumbuh sebagai ikon UMKM pemasyarakatan yang humanis, inovatif, dan berdampak luas.
@pemasyarakatanlampung
@ikerahmawatiofficial
#kemenimipas #ditjenpas #lapaskelas1bandarlampung #rotirajabakery #umkmwargabinaan #akademipassai
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI