Mohon tunggu...
hubsehat
hubsehat Mohon Tunggu... Konsultan - Achieving Stronger Healthier Community
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Empower patients and doctors with connected personal electronic medical records ACCESSIBLE ANYTIME ANYWHERE

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berobat ke Malaysia dengan Effective Budget

22 Agustus 2019   11:43 Diperbarui: 22 Agustus 2019   11:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berobat ke Malaysia masih menjadi favorite warga negara Indonesia untuk mendapatkan pengobatan baik di nilai dari kualitas layanan medis ataupun biaya berobat yang di rasa jauh lebih murah.

Data dari Malaysia Health Travel Council, di tahun 2016, ada 1 juta pasien asing yang datang berobat dan 500.000 diantaranya adalah pasien asal Indonesia. Dan mengutip laman tribunnews.com. Indonesia Services Dialog (ISD) mencatat jumlah orang Indonesia yang berobat ke luar negeri mengalami peningkatan hampir 100% selama 10 tahun terakhir. Jika di tahun 2006 terdapat 350 ribu orang pasien, tahun 2015 melonjak menjadi 600 ribu pasien dengan total pengeluaran pasien Indonesia di luar negeri pada tahun 2015 mencapai $1,4 miliar atau setara dengan Rp 18,2 triliun

Pertanyaannya adalah, mengapa trend masyarakat Indonesia berobat keluar negeri terutama ke Malaysia semakin tinggi ?

Ada sejumlah alasan yang menjadikan masyarakat Indonesia berobat ke malaysia dari mulai, alat medis yang di rasa lebih canggih maupun tenaga medis yang di nilai lebih profesional dan ramah. Belum lagi dari segi biaya pengobatan yang di rasa cukup terjangkau oleh masyarakat indonesia.

Padahal, jika di pertimbangkan perjalanan ke luar negeri kalau hanya untuk mendapatkan medical checkup ataupun second opinion bisa memakan banyak waktu dan biaya sedangkan akses informasi yang kredibel dan bisa di percaya masih sangat minim, dominan para pasien yang mencari opini kedua untuk berobat di malaysia masih dari pengalaman pribadi, keluarga, ataupun kerabat dekat lainnya bahkan saat ini diagnosis dan informasi online melalui situs pencari "Google" telah menjadi primer de facto.

Solusi effektif bagi masyarakat saat mau berobat di malaysia

Masyarakat dan pasien khususnya yang mengidap penyakit kronis mempunyai keterbatasan waktu dan fisik untuk mendapatkan informasi online kesehatan mereka secara tepat dan akurat dan bagi beberapa pasien yang memerlukan perawatan seumur hidup atau berkesinambungan ketersediaan informasi digital bisa sangat membantu untuk mendapatkan informasi yang valid dan dapat divalidasi sebelum mereka memutuskan untuk berobat di malaysia.

aplikasi kesehatan +hubsehat bisa menjadi salah satu solusi bagi mereka yang mempunyai keterbatasan waktu dan fisik tetapi ingin berobat ke luar negeri. sebagai Rekam medis elektronik (EMR ) yang unik dan ada di beberapa platform populer seperti Android, IOS dan WEB base +hubsehat menjadi solusi masyarakat sebelum memutuskan untuk berobat keluar negeri.

Dengan feature Second Opinion dalam aplikasi +hubsehat pasien bisa mendapatkan informasi menyeluruh bahkan konsultasi secara langsung dengan pihak rumah sakit spesialis yang di inginkan secara FREE.

Karena hal tersebut +hubsehat bisa sangat membantu pasien dengan keterbatasan kesehatan saat berpergian dan anggota pihak keluarga yang mempunyai keterbatasan waktu, bahkan ketersediaan informasi yang didapatkan sebelum memutuskan untuk berobat di luar negeri sangat bisa mengeffektifkan budget yang di persiapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun