Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pahami Perbedaan Marketing Tradisional dan Digital Sebelum Menentukan Strategi Bisnis

10 September 2021   15:58 Diperbarui: 12 September 2021   14:08 24611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digital marketing (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Minggu lalu saya berjumpa dengan calon klien di bidang jasa kecantikan. Saya melakukan pertemuan di tempatnya sambil membaca kendala yang terjadi pada bisnisnya.

Bertemu dengan business owner untuk bercerita mengenai digital marketing memang tidak mudah. Apalagi bagi pemilik bisnis yang baru ingin terjun ke dunia digital dan belum memiliki pengalaman.

Biasanya saya harus mengedukasi dari awal mengenai apa yang membedakan marketing tradisional dan digital marketing. Hal ini agar bisa menyamakan visi dan misi. 

Kebanyakan pemilik bisnis masih memiliki persepsi bahwa masuk ke digital marketing sebatas bikin konten dan posting saja.

Padahal, pekerjaan ini tidak semudah itu. Pemasaran melalui media digital memiliki banyak keuntungan bagi pemilik produk dibandingkan dengan pemasaran melalui metode konvensional.

1. Target Konsumen

Setiap pemasaran tentu akan bertanya dulu mengenai target konsumen.

Marketing tradisional memiliki jangkauan audience hanya berada di wilayah tertentu saja, atau lokal. Misalnya ketika produk yang kita jual hanya bisa untuk lokal. Pemasaran ini biasanya dilakukan secara manual.

Sedangkan, jika menggunakan digital marketing maka jangkauan audience kita bisa menjangkau global, tidak hanya secara lokal saja. Menggunakan digital marketing, kita bisa mendapatkan audience yang lebih luas karena kebiasaan orang saat ini menggunakan internet yang masif.

2. Pendekatan Pemasaran

Jika menggunakan marketing tradisional, cara pendekatan ke calon konsumen harus pendekatan secara fisik. Berjumpa langsung untuk mendapatkan trust dari konsumen.

Sedangkan, menggunakan digital marketing kita bisa melakukan pendekatan tidak harus secara fisik. Melainkan, kita bisa dengan konten-konten kreatif baik hardselling maupun softselling.

3. Media Pemasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun