Mengenali Perilaku Agresif dan Kekerasan pada Anak Usia Dini

Perilaku agresif merupakan suatu perilaku dengan tujuan ingin merugikan orang lain, baik itu dari segi fisik maupun psikologisnya. Tentu hal ini juga tidak hanya berdampak pada orang lain saja, akan tetapi dampaknya juga akan kembali kepada diri sendiri. Mengenai definisi agresif sendiri ada beberapa jenis kata yang dapat mewakili pengertian dari pada agresif itu sendiri yaitu yang dapat menimbulkan luka fisik (penganiayaan,gigitan, pukulan,cakaran hingga pemerkosaan), kontraversial (berdebat,beradu mulut, berkelahi, dan bertengkar) ,intimidasi (penyalahgunaan, pemaksaan, meneror), yang di rencanakan berupa tim (menaklukkan, pencurian, menyerang, bertempur, pembunuhan perencaan), tidak peduli (meninggalkan, mengabaikan, kelaparan),yang dapat merusak harkat dan martabat (mengabaikan, menghina, memfitnah, memprovokasi), membalas (balas dendam). 

MACAM MACAM PERILAKU AGRESIF

Agresi terbuka dan agresi relasional

Agresif terbuka yaitu tindakan merugikan yang di lakukan secara pangsung kepada orang dengan tujuan untuk mwnyakiti fisik maupun psikisnya, contohnya seperti mencubit, memukul, memaki maki di depan orang tersebut, dan mendorongnya. Sedangkan agresif relasional adalah tindakan merugikan yang di lakukan oleh seseorang secara tidak langsung,tapi bisa melalui perantara ataupun menyebarkan desas desus yang tidak benar di belakang orang tersebut. 

Agresi reaktif dan agresi proaktif

Agresi reaktif yaitu tindakan ingin mencelakakan korban tanpa ada unsur perencanaan sebelumnya sedangkan agresi proaktif yaitu tindakan ingin mencelakakan korban yang di mana sebelumnya telah di rencanakan oleh si pelaku. 

TIPS MENANGANI PERILAKU AGRESIF DAN KEKERASAN PADA ANAK:

• Berusaha menerima dan mehamkan pada anak agar bisa menerima dirnya sendir hal ini bertujuan untuk membangun rasa empati dalam diri anak sehingga besar kemungkin peluang ia berbuat agresif dan melakukan kekerasan lebih kecil.
• Ciptakan pembelajaran yang kreatif, aktiv dan menyenangkan ketika mendidik anak. 
• Lakukan catharsis yaitu mengarahkan anak untuk menyalurkan sifat agresifnya kepada hal hal yang lebih bermanfaat, seperti anak yang ketika marah suka menendang maka pendidik bisa membantu anak tersebut untuk menyalurkannya lewat permainan sepak bola. 
• Kembangkan sifat empati,karena dengan sifat inilah anak tidak akan mudah terbawa emosi marah ataupun melakukan tindak kekerasan. 

Damon, W., & Eisenberg, N. (2006). Handbook of child psychology, 5th ed.: Vol 3. Social, emotional, and personality development. In (1998).Handbook of child psychology, 5th ed.: Vol 3.Social, emotional, and personality development.
Setiawan, A. (2010). Penanganan Perilaku Agresif pada Anak. Jassi Anakku, 9(1), 89–96.