Mohon tunggu...
HPP Muratara
HPP Muratara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara

Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berpusat di Kota Palembang, dengan Persaudaraan sebagai Ruh Gerakan dan Memajukan Tanah Kelahiran sebagai Visi Bergerak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Saatnya Kuatkan Imun dan Iman, Bersinergi Melawan Corona Covid-19

19 Maret 2020   15:18 Diperbarui: 19 Maret 2020   15:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Akhir-akhir ini banyak yang menyimpukan jikalau virus Corona Covid-19 adalah rekayasa genetika atau hasil buatan suatu negara dengan tujuan tertentu, namun pendapat ini tidaklah benar setelah adanya penelitian ilmiah dari Prof.Kristian Anderse,Ph.D, guru besar imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research bersama sejumlah peneliti lainnya yaitu: Robert F Garry dari Tulane University, Edward Holmes dari University of Sidney, Andrew Rambaut dari University of Edinburgh dan W.Ian Lipkin dari Columbia University yang menghasilkan kesimpulan konkret yaitu kelelawar sebagai reservoir penyebar virus Corona Covid-19 yang sebelumnya 2019 n-COV, memiliki tigkat keparahan yang luas dan jika ada orang  yang merekayasa virus Corona  sebagai patogen maka mereka pasti akan membuat dari backbone virus sendiri yang diketahui banyak menyebabkan penyakit.

Hasil penelitian inipun mendapat apresiasi dari banyak ilmuwan dunia, salah satunya Prof.Josie Golding,Ph.D pimpinan Wellcome Trust, lembaga penelitian terpercaya di Inggris mengungkapkan, "Mereka menyimpulkan virus Corona memang produk evolusi alami, dan ini tentunya mengakhiri opini dan spekulasi bahwa Corona hasil rekayasa genetika  yang disengaja."

Ini juga ditegaskan oleh dokter Li Wenliang (dokter yang pertama kali melaporkan indikasi adanya virus ini melalui aplikasi  We Chat di China), virus Corona ini masih satu keluarga dengan virus sindrom pernapasan akut (SARS).

Serta landasan kuat dari dokter spesialis paru-paru Indonesia, Erlina Burhan yang mengatakan kasus pneumonia berat (Corona Covid 19) ini berasal dari pasar ikan dan hewan unggas di Wuhan China.

Tantangan terbesar masyarakat Indonesia hari ini adalah membangun kesadaran diri untuk tetap tenang namun waspada, jangan sampai merespon fenomena Corona Covid-19 ini dengan panik dan berlebihan. Sangat baik jika kita mengikuti arahan Pemerintah Pusat untuk Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah dan Ibadah di Rumah.

Gerakan Social Distancing (menjaga kontak sosial secara langsung) sangat efektif untuk menjaga kesehatan kita semua, jangan keluar rumah kalau tidak terlalu mendesak apalagi hanya sekedar ngapelin si doi, kalau memang mengharuskan lagi di luar rumah mesti jaga jarak minimal 1 meter jangan sampai mepet dan jabatan tangan, jangan berdesak-desakan atur jalan dari keramaian dan kalaupun ada meeting atau tugas negara lainnya lebih keren lagi dengan aplikasi video conference atau grub-grub WhatsApp, Line, dan masih banyak lagi.

Apapun kondisinya, kita harus smart dalam bertindak dan setidaknya membantu para perawat, dokter serta semua petugas medis lainnya dengan menjaga diri kita masing-masing.

Sebagai millennial yang cerdas jangan sampai kita ikut-ikutan menebar berita-berita hoax mengenai Covid-19 ini, seperti merokok bisa mengobati virus Corona, minum al kohol bisa kurangi risiko terkena Corona, minum urine dan kotoran sapi jadi obat virus Corona, Indonesia incar dana IMF untuk mengatasi virus Corona, foto penampakan wujud Virus Corona setelah diperbesar 2500 kali, koloid perak dapat membunuh virus Corona, dan lebih tragis lagi membanding-bandingkan Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat dalam menangani virus Corona serta masih banyak lagi berita- berita yang hanya mengurangi nilai-nilai persaudaraan dan kolaborasi kita antar sesama anak bangsa.

Hari ini, detik ini kita harus bersinergi melawan virus Corona Covid-19, saatnya kuatkan imun dan iman.

Jaga pola makan, biasakan mengonsumsi rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, jahe, serai dan empon-empon lainnya, sekalian bukti nyata bahwa kamu memang cinta produk-produk dalam negeri hehe... Istirahat yang cukup, kurangi bergossip di tempat keramaian dan sering mencuci tangan dengan sabun atau bisa juga membiasakan berwudhu dalam setiap aktivitas keseharian. 

Indonesia Pasti Menang!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun