Timbunan sampah itu tentu memperbesar terjadinya pencemaran lingkungan. Bagaimana tumpukan sampah menggunung dan menciptakan bau busuk, yang mengganggu kehidupan masyarakat.Â
Belum lagi potensi penyakit yang ditimbulkan dari kotornya lingkungan. Tidak perlu jauh-jauh, kenyamanan terganggu sudah saya alami dari peristiwa kecil seperti ilustrasi di atas.
Mengapa orang sulit buang sampah pada tempatnya?
Sampai sejauh ini, saya masih bingung, mengapa satu dua orang begitu mudah membuang sampah sembarangan? Apakah mereka tidak sungkan dan tidak malu dilihat orang sekitar? Sekiranya, pemikiran saya menebaknya.
Tidak ada teladan orangtua
Anak dalam ilustrasi itu bisa membuang sampah pada tempatnya jika ayahnya sendiri melakukan. Teladan orangtua begitu penting di sini. Anak hanya peniru ulung, yang seyogianya diberikan contoh baik.
Repot mencari tong sampah
Boleh jadi, tidak ada tong sampah di dekatnya. Lengkap pula jika orang itu begitu malas mencarinya. "Buat apa repot-repot mencari? Saya lagi ada keperluan mendesak ini. Tidak ada yang marah pula jika saya buang di sini," mungkin itu pikir mereka.
Adanya pekerjaan bersih-bersih
Alasan ini cukup masuk akal. Orang tidak perlu membuang sampah di tong sampah karena nanti juga, sampah mereka dibersihkan dan diangkut para penyapu jalan atau petugas kebersihan di sungai. Jika semua bersih, lantas apa pekerjaan mereka?Â
Saya pribadi berpendapat, tanpa ada maksud merendahkan para penyapu jalan dan petugas kebersihan di sungai, pekerjaan tersebut seyogianya tidak perlu ada.Â