Hidup dinilai bermanfaat
Diari, saya suka menulis di Kompasiana. Berbagi cerita, ilmu, dan opini untuk kemajuan literasi. Ada hal yang saya suka dan nilai kebahagiaannya lebih besar daripada uang. Itulah apresiasi. Beberapa teman mengatakan tulisan saya bermanfaat.
Saat itu, saya begitu gembira, Diari. Tanda bahwa hidup saya masih berguna. Hadir di dunia masih ada fungsinya. Memberi manfaat lewat pikiran, memang itu salah satu cara saya hidup hari demi hari. Syukurlah, benar-benar dirasa orang bermanfaat.
Yang Kuasa terkadang ingin mengingatkan kita, Diari, bahwa sesungguhnya banyak kenikmatan dariNya, yang kita lupa untuk bersyukur, karena telah tersedot semua perhatian kita dengan uang.
Kita perlahan menjadi budak uang, menilai semua yang terlihat dengan uang. Padahal, lima hal yang tidak terlihat itu, jauh lebih berharga daripada uang.
Sudahkah kita bersyukur, Diari, ketika lima hal itu masih kita miliki sampai detik ini? Jangan sampai diambil dulu, baru kita sadar. Tuhan itu begitu baik, dalam semua hal yang terlihat dan tidak terlihat.
Selamat subuh, Diari.
...
Jakarta
24 April 2021
Sang Babu Rakyat