Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lima Kekayaan yang Tidak Ternilai dengan Uang

24 April 2021   03:57 Diperbarui: 24 April 2021   04:58 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: patinews.com

Hidup dinilai bermanfaat

Diari, saya suka menulis di Kompasiana. Berbagi cerita, ilmu, dan opini untuk kemajuan literasi. Ada hal yang saya suka dan nilai kebahagiaannya lebih besar daripada uang. Itulah apresiasi. Beberapa teman mengatakan tulisan saya bermanfaat.

Saat itu, saya begitu gembira, Diari. Tanda bahwa hidup saya masih berguna. Hadir di dunia masih ada fungsinya. Memberi manfaat lewat pikiran, memang itu salah satu cara saya hidup hari demi hari. Syukurlah, benar-benar dirasa orang bermanfaat.

Yang Kuasa terkadang ingin mengingatkan kita, Diari, bahwa sesungguhnya banyak kenikmatan dariNya, yang kita lupa untuk bersyukur, karena telah tersedot semua perhatian kita dengan uang.

Kita perlahan menjadi budak uang, menilai semua yang terlihat dengan uang. Padahal, lima hal yang tidak terlihat itu, jauh lebih berharga daripada uang.

Sudahkah kita bersyukur, Diari, ketika lima hal itu masih kita miliki sampai detik ini? Jangan sampai diambil dulu, baru kita sadar. Tuhan itu begitu baik, dalam semua hal yang terlihat dan tidak terlihat.

Selamat subuh, Diari.

...

Jakarta

24 April 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun