Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Intan Nur Shabrina, Pelukis Milenial yang Produktif di Masa Pandemi

11 Agustus 2020   19:04 Diperbarui: 11 Agustus 2020   19:00 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intan Nur Shabrina, Sumber:Dokpri

Portrait Najwa Shihab, Sumber:instagram.com/intannurshabrina
Portrait Najwa Shihab, Sumber:instagram.com/intannurshabrina

S     : Astaga, saya gag bisa berkata banyak deh. Kereeeenn bangettss. Bolehlah dibagikan sedikit tips, manatahu ada pembaca yang tertarik dan terinspirasi menjadi pelukis.

IN   : Untuk teman-teman yang suka menggambar dan tertarik dengan hal-hal berbau seni rupa, jangan pernah takut untuk mencoba. Banyak sekali yang curhat kepada saya “Bagaimana sih memulai untuk menggambar, karya-karyaku belum bagus, takut untuk posting”. 

Teman-teman jangan pernah takut atau minder untuk menunjukkan karya kalian. Karena dengan berani menunjukkan karya, kita akan tahu kekurangan karya dimana. 

Melalui masukan orang lain pula, kita dapat semakin mengembangkan karya. Dan seiring terus menerus berkarya, maka kemampuan akan semakin unggul. Paling penting adalah konsistensi.

Gundala Fanart, Sumber:instagram.com/intannurshabrina
Gundala Fanart, Sumber:instagram.com/intannurshabrina
S     : Btw, thank you ya Tan, luar biasa ceritanya siang ini. Saya ketularan semangat produktifnya nih, hehe...

IN   : Sama-sama Bang, semoga bisa bermanfaat ya.

Mbatik, Sumber:instagram.com/intannurshabrina
Mbatik, Sumber:instagram.com/intannurshabrina
Dari perbincangan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pandemi bukan menjadi halangan untuk produktif. Kita tetap bisa menghasilkan karya-karya yang sedikit banyak menginspirasi orang. Apalagi, kalau semangat produktifnya tertular, lebih bagus lagi. Seperti sekarang ini, saya ketularan produktif dari dia. Bukan melukis tapi ya, melainkan menulis, hehe...

Karena semua orang punya bakatnya masing-masing. Yuk, tetap produktif semasa pandemi. Terima kasih, Intan, telah berbagi cerita inspirasi seputar produktif semasa pandemi.

Bagi yang ingin belajar lebih lanjut, silakan lihat instagramnya

...

Jakarta,

11 Agustus 2020

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun