Mohon tunggu...
Horas Sihombing
Horas Sihombing Mohon Tunggu... Editor - Renungan Singkat Kristen

Pastor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersama Hati Nurani Yang Murni

18 Juli 2021   11:41 Diperbarui: 18 Juli 2021   15:30 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasul Paulus berkata: "Sampai  hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni." Kisah Para Rasul 23;1. Hal ini, dikatakannya saat dihadapan makamah agama yang mengadilinya.

Karena Rasul Paulus memiliki hati nurani yang murni maka, pada ayat 11. Malam berikutnya Tuhan Yesus, datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya,.: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku." Tuhan Yesus, datang menguatkan Rasul Paulus.

Hati nurani sering disebut penasihat pribadi, pada saat kita melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan atau sesuatu yang akan menimbulkan masalah. Hati nurani akan memberikan perasaan tidak enak atau membuat sesuatu sinyal peringatan didalam hati agar kita tidak bertindak lebih jauh atau kita akan merasa tidak nyaman nantinya.

Kita dapat menghindari masalah dan sakit hati jika, kita mau memelihara hati nurani dengan tidak menindas perasaan hati nurani atau kita mengabaikan sinyal darinya.

Hati nurani juga disebut, bahwa Tuhan berbicara dari hati kita yang terdalam. Manakala kita harus berdoa, beribadah atau memuji dan menyembahNya, kita patut melakukannya, karena saat kita lakukan, kita akan merasakan hadiratNya yang memenuhi kita.

Jalanilah kehidupan ini dengan hatinurani yang bersih, serta peka dan masuklah dalam rencana Tuhan didalam hidupmu. Tuhan Yesus katakan,: "Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Matius 6;21-23

Lalu, Kitab, Amsal 4; 23 "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Itulah tujuan hidup, kalau kita peka akan sinyalnya, maka kita akan penuh damai sejahtera dan bukan merasa tertuduh atau bersalah.

Dalam 1 Samuel 16; 7 "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." Jagalah hati nurani kita dengan baik, kiranya Tuhan memberkati.

Doa : Bapa kami di sorga, terima kasih buat anugerahMu bagiku, untuk memiliki hati nurani yang memberikanku jalan kelepasan dan kedamaian disaat aku membutuhkan pertolongan dan didalam nama Tuhan Yesus, aku telah berdoa, amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun