Rembang --KKN TIM II UNDIP 2018/2019 melaksanakan salah satu program pelatihan
diversifikasi dan pemasaran produk perikanan. Program dilaksanakan di Balai Desa Sarang
Meduro, Rembang, Jawa Tengah, Kamis, 1 agustus 2019. Kegiatan diikuti oleh perangkat
desa dan masyarakat desa.
Pemanfaatan ikan sebagai potensi ekonomi masyarakat desa Sarang Meduro merupakan
potensi terbesar yang dapat diolah oleh masyarakat Sarang Meduro. Desa Sarang Meduro
terletak berbatasan dengan laut jawa yang membuat melimpahnya tangkapan ikan di Desa
Sarang Meduro. Ikan yang melimpah belum menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi desa.
Kegiatan diawali oleh koordinator KKN TIM II UNDIP 2018/2019, Metrio Swandiko, dan
diikuti oleh sambutan oleh kepala desa Sarang Meduro. Acara berlanjut dengan demo
pembuatan bakso ikan, kerupuk ikan duri, dan kaki naga ikan. Setelah itu, pemberian
informasi pemasaran produk.
Pembuatan bakso, kerupuk, dan kaki naga memakai ikan layang yang diambil langsung dari
laut. Pemanfaatan ikan layang didasari oleh melimpahnya hasil tangkapan nelayan desa
Sarang Meduro yang menjadikan harga ikan yang murah dan tidak memberatkan untuk
modal awal usaha. Selain tersedia banyak dan murah, banyak yang tidak tahu bahwa ikan
layang mempunyai banyak manfaat lain untuk kesehatan.
Ikan layang mempunyai kandungan gizi yang berlimpah. Terdapat protein, kalsium, fosfor
,zat besi hingga vitamin yang berguna untuk tubuh. Tingginya protein dapat meningkatkan
kecerdasan anak hingga mencegah stunting. Kalsium dan fosfor yang terdapat pada ikan
layang dapat mencegah terjadinya keroposnya tulang dan menjaga kesehatan gigi.
Pembuatan bakso ikan, kerupuk ikan, dan kaki naga mendapatkan antusias yang besar oleh
masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat desa Sarang Meduro dapat
memanfaatkan dan menambah nilai ekonomi desa.