Mohon tunggu...
H.M.Hamidi
H.M.Hamidi Mohon Tunggu... Lainnya - Berusaha Berdo'a Bersyukur Berpikir Positif

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Protokol New Normal dan Akal Sehat tentang Corona

27 Mei 2020   13:01 Diperbarui: 27 Mei 2020   15:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 23.165 kasus (Sumber: www.covid-19. 26 Mei 2020).

Sementara Menteri Kesehatan RI telah mengeluarkan kebijakan untuk diberlakukannya Protokol New Normal pada perkantoran mulai 4 Juni mendatang dan untuk tahap 2 pada tanggal 8 Juni 2020 untuk pasar mall dan tempat lainya. Hal ini juga disampaikan oleh Presiden ketika melakukan kunjungan ke salah satu Mall di Bekasi Jawa Barat yang didampingi oleh Panglima TNI Jendral Hadi Cahyono, Kapolri Idham Khalid dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam sambutannya presiden mengatakan bahwa tatanan baru ditengah Pandemi Covid-19 harus segera dilakukan agar produktifitas kerja terus bisa dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO.

Menanggapi pernyataan Presiden, Gubernur Jawa Barat telah memetakan wilayahnya dengan beberapa klastter mulai dari zone merah hingga zone hijau berdasarkan data angka penurunan kasus yang ada dimasing masing wilayah hingga ke tingkat kelurahan.

New Normal sebagai langkah untuk menghidupkan kembali aktifitas perekonomian masyarakat yang telah tida bulan belakangan ini berantakan dianggap sebagai upaya untuk mengurangi kepanikan dan kekhawatiran masyarakat akibat terbatasnya aktifitas yang dilakukan selama Pandemi yang hanya dilakukan di rumah saja.

Berkompromi dengan Covid-19 mestinya harus dilakukan agar perekonomian kembali bangkit demikian pernyataan presiden dalam kesempatan yang lain.

Di sisi lain, keganasan Covid-19 sampai sekarang belum dijelaskan srcara detail oleh para ahli medis atau media selain dari penularan yang begitu cepat dan dalam waktu beberapa bulan sudah menyebar ke seluruh dunia.

sementara menurut WHO seperti yang dilansir dari www.kompas.com. bahwa sejak awal menyampaikan bahwa cara penularan Covid-19 dapat terjadi apabila terjadi kontak langsung antar orang ke orang.

Melansir healthline, menurut CDC, virus corona SARS-CoV-2 menular dari orang ke orang, seperti infeksi pernapasan lainnya.

Penularan ini termasuk tetesan pernapasan yang dihasilkan saat seseorang bersin dan orang lain menghirupnya.

Bahkan, virus dapat menular saat tangan menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun