Surabaya, PKPT - Pimpinan Komisariar Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU UINSA Menggelar kegiatan Latian Kader Muda (LAKMUD) dengan tema "Aswaja Progresif" selama 3 hari mulai dari tanggal 13- 15 April 2018 di Yayasan Sabilur Rosyad Sidoarjo.
"Aswaja progresif bukan hanya sekedar tema, tapi harus benar2 di realisasikan dalam mersyarakat di lingkup aswaja"Jelas orang nomor satu di ipnu surabaya.Achnaf Al Asbahani, Â ketua pimpinan cabang IPNU Surabaya melanjutkan, Sekarang kader, besok kalau sudah lulus wajib kembali ke kampung halaman untuk besarkan IPNU IPPNU.
"Semoga selepas dari pengabdian di tingkat universitas, ketika sudah kembali ke kampung halaman dapat bisa mengembangkan kembali IPNU- IPPNU di sana" jelasnyaÂ
Najib, selaku steering committe (SC) menjelaskan acara yang digelar pada tanggal 13-15 April 2018 ini mengangkat grand tema "Aswaja Progresif", yang memilikk arti bahwa nilai Aswaja yang bukan cenderung bersifat konservatif, namun sebuah paradigma ideologi yang mampu menjadi kader yang memiliki daya kritis terhadap sebuah perubahan ke arah kemajuan, kader yang progresif.
Sembilan puluh peserta dari mahasiswa UINSA, UNISLA Lamongan dan PAC Krembangan Surabaya ini dirasa bisa menjadi penggerak tradisi NU, benteng NKRI, dan mampu berkarakter bilenial, loyal, sosial, berkualitas dan partisipan. Seperti yang disampaikan Kartika selalu Ketua PKPT IPPNU UINSA. Komposisi materi yang disuguhkan tentu berbeda dengan kaderisasi sebelumnya, dengan adanya tambahan Geopolitik Kampus dan Analisis Sosial.
"Semoga kader Lakmud ini mampu meneruskan perjuangan ulama NU yang mempunyai jasa besar dalam mempertahankan amaliah dan kemerdekan Indonesia" tambahnya.(Pers UINSA)
