Mohon tunggu...
Hindi Musdalifah
Hindi Musdalifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - HINDI MUSDALIFAH

Hobi Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pelajaran yang Diambil Ketika Menjadi Volunteer Anti Bullying

4 Mei 2021   21:54 Diperbarui: 5 Mei 2021   07:05 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bully adalah suatu perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau bahkan mungkin memiliki tujuan untuk mengintimidasi seseorang tersebut. Bullying saat ini bisa terjadi di mana saja dampak negatif bagi korban bullying yaitu trauma ada yang sampai terganggu kesehatan mentalnya bahkan ada yang sampai bunuh diri. Ini adalah suatu fenomena yang tidak boleh dibiarkan secara terus-menerus karena dengan adanya perkembangan teknologi ini sudah sampai di media sosial. Lalu Siapa yang sering mengalami bullying mereka yang selalu merasa rendah diri, mereka yang pasrah jika diperlakukan semena-mena oleh lingkungan sekitar karena mereka merasa tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan serta tidak ada perlindungan yang kuat dari lingkungan sekitar. 

Alasan apapun tidak pernah membenarkan perilaku bully, apalagi hanya untuk kepentingan kelompok maupun kepuasan pribadi untuk menaikkan harga diri. Jika kalian mengalami bully, jangan pernah takut untuk bercerita ke orang terdekat atau ke orang yang profesional seperti psikolog supaya masalah kamu terselesaikan dan tidak mengganggu kesehatan mental kamu. Pelaku bully sebenarnya mereka tidak juga berkuasa atau lebih tinggi dari kamunya maupun dari kamu ataupun social society yang terjadi di kamu. Ada 1 hal yang perlu kamu ketahui yaitu kamu jangan pernah takut karena kamu harus bisa menghormati diri kamu sendiri, kamu harus bisa mengapresiasi diri kamu sendiri, kalau bukan dimulai dari kamu sendiri lalu siapa yang akan menjadi orang yang pertama kali membela diri kamu.

Menjadi seorang volunteer anti bullying ini memberikan banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari pengalaman bully yang dialami oleh sebagian besar orang yaitu kita harus selalu membangun mindset positif dan mencintai diri sendiri. Yang berhak atas diri kita, adalah kita sendiri. Kita harus ketahui bahwa hinaan orang, tidak bisa menentukan bagaimana diri kita tapi cara kita merespon hinaan itulah yang menentukan kita emas atau sampah, jadi jangan pernah biarkan siapapun menyakiti diri kita karena kita semua berharga dan sama dimata sang pencipta. Biasanya motif pelaku bully hanya akan merusak kendali kamu atas diri kamu karena kemenangan pelaku bully adalah melihat kamu lepas kendali. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun