Halo sobat kompas.....
Bagaimana kabarnya?? Pada kesempatan kali ini saya himmatul, akan sedikit mengenalkan pengajaran anak terhadap Bahasa Indonesia. Hei, pengajaran ini sangat penting bagi kita generasi muda lohhh ..... Mungkin bagi kalian yang mempunyai adik sekalian menerapkannya dirumah, klo tidak kalian yang punya kerja part time buat ngelesi anak-anak SD juga bisa dan yang terakhir pasti kalian pengen punya generasi selanjutnya dongg... Nahhh cara ini bisa kalian gunakan nihhh buat menjadi ibu atau bapak dirumah nanti kelak di masa depan.Â
Tapi, pertamanya saya kenalkan dulu ya Perkembangan Bahasa anak yang berkesinambungan dengan topik kali ini. Perkembangan berbahasa merupakan salah satu perkembangan yang paling penting pada usia awal pertumbuhan anak. Perkembangan bahasa erat kaitannya dengan perkembangan anak secara keseluruhan baik dari segi kognitif, sosial, dan emosi. Kenapa berkesinambungan?? Karena cara mengajarkan anak dimulai dari perkembangan anaknya terlebih dahulu, seperti anak bayi yang baru melahirkan masa disuruh untuk lari.... Kan gak mungkin:v..
Jadi harus di lihat perkembangan anak-anaknya yang terkadang tidak sama. Nah cara pendekatan ini lebih menuju ke orang tua dirumah ya ibund....
Ada beberapa cara yang saya akan jelaskan di topik kali ini.
Pendekatan dan pengenalan
Dari pendekatan disini orang tua mengenalkan Bahasa Indonesia sejak saat balita atau lebih mengkolaborasikan antara bahasa daerah dan bahasa indonesia dikarenakan mereka dari balita pasti akan mulai mengerti dan paham makna dari kata-kata yang sering di kenalinya saat sedang balita
Mengkolaborasikan dengan mainan
Cara yang seperti ini juga perlu dikarenakan mereka masih di fase kanak-kanak, semisal mainan yang sering dikolaborasikan yaitu pernainan abcd dan mengenalkan kosa kata bahasa indonesia
Penerapan di kehidupan sehari-hari
Bagi orang tua atau guru sering-sering lah menerapkannya disekolah dan dirumah karena bahasa indonesia adalah bahasa pemersatu Indonesia dan termasuk sebagai peduli akan cinta indonesia.
Nah gimana nihhh calon orang tua?? Atau yang baca juga udah jadi orang tua??? Terbantu kahh atau malah semakin bingung??? Klo bingung lebih baik nyari refrensi lainnya, karena disini saya hanya menggunakan otak saya untuk menulisnya. Tapi, jika terbantu semoga bermanfaat untuk saya dan para pembaca. Mohon maaf jika ada ketikan yang tidak dipahami sekian terima kasih.