Rizki R. Maulana, Siswa SMA Asal Bekasi Sukses Menjadi Pimpinan Parlemen Remaja DPR RI 2022

Muhamad Rizki Rahman Maulana, seorang siswa SMA Global Prestasi (Bekasi, Jawa Barat) lolos menjadi peserta terpilih Parlemen Remaja DPR RI tahun 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat Jendral DPR RI pada tanggal 10-14 Oktober 2022 dengan tujuan mengedukasi mengenai parlementaria, khususnya bagaimana Anggota Parlemen DPR RI membahas suatu rancangan peraturan perundangan hingga pada akhirnya disahkan menjadi undang-undang. 

Sebelum pada akhirnya dipilih menjadi perwakilan Dapil VI Jawa Barat, Rizki harus melalui proses seleksi yang mencakup tiga penilaian. Penilaian tersebut meliputi CV (Curriculum Vitae), Pembuatan Essay, dan Video Kampanye. Essay yang Rizki buat, berjudul "Gevita (Gerakan Evolusi Digital) Dalam Menghadapi Dwikoma (Dua Pokok Permasalahan) Keamanan Data Pribadi, Menuju Indonesia Digital Tahun 2035" Dengan menekankan sebuah konsep sosialisasi yang bersifat partisipatoris kepada masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang peduli dengan keamanan data pribadi, sesuai dengan isu yang diangkat dalam sidang Parlemen Remaja tahun 2022 yakni RUU PDP (Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi).

Dokpri

Saat sidang Paripurna berlangsung, Rizki R. Maulana berkesempatan untuk menjadi Wakil Ketua sidang untuk memandu jalannya musyawarah dan voting dalam memutuskan 5 permasalahan dalam Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

"Sebagai Wakil Ketua Pimpinan Parlemen Remaja, saya bersama pimpinan lainnya memandu jalannya Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II. Rapat Paripurna fokus membahas dua permasalahan yang cukup besar dalam RUU PDP, yakni Peran Kejaksaan dan Penyelenggara Perlindungan Data Pribadi. Selama Paripurna, kondisi rapat berjalan dengan baik. Namun, karena terjadi banyak perbedaan pendapat antar fraksi, pada akhirnya pimpinan memutuskan untuk lobi dan mengakhiri dengan voting."

Rizki R. Maulana sendiri merupakan seorang pelajar yang antusias kepada dunia hukum, politik, dan pemerintahan. Di sekolahnya, ia berhasil mendapat penghargaan akademik semenjak kelas 10 SMA. Penghargaan-penghargaan tersebut mencakup Best Student for Sociology Education, Best Student for Civics Education, Best Student for Geography Education, Best Student fot Indonesian Language Education. Tentu apa yang dipelajari menjadi bekal saat berkancah di Gedung DPR RI pada kegiatan Parlemen Remaja DPR RI.