Mohon tunggu...
Himalaya Abadi
Himalaya Abadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Architecture and Interior Glass Enthusiast

Himalaya Abadi merupakan perusahaan penyedia kaca dekoratif dan arsitektural yang paling inovatif di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Miskonsepsi Antara Kaca dan Cermin

20 Januari 2020   13:50 Diperbarui: 21 Januari 2020   11:45 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miskonsepsi Antara Kaca dan Cermin

Pastinya kalian semua sudah sering mendengar istilah kaca dan cermin. Memang material kaca dan cermin adalah material yang bisa kalian temui sehari-hari, sehingga untuk orang awam yang bukan berkecimpung di industri kaca sering terjadi miskonsepsi terhadap definisi dari kedua material tersebut.

Karena penggunaan material kaca dan cermin itu sangat essensial didalam bangunan, maka terminologi kaca dan cermin pun sering tertukar. Bahkan kita sering mendengar istilah "berkaca" untuk mengekspresikan hal yang sebenarnya adalah fungsi dari cermin itu sendiri, begitu pula sebaliknya. Jadi sebenarnya, apakah kaca dan cermin itu berbeda? Jikalau berbeda, apakah yang menjadi pembeda signifikan dari kedua material tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut.

Kaca adalah material non-crystalline transparant yang terbuat dari material utama yaitu dari Silikon Dioksida atau SiO2. Secara umum, yang dimaksud dengan kaca dalam terminologi yang digunakan di industri kaca (produsen kaca, prosesor kaca, supplier kaca, aplikator kaca, dan toko kaca) itu memiliki karakteristik fisik yang transparant dan meneruskan cahaya.

Sedangkan cermin adalah segala jenis objek yang memantulkan cahaya. Cermin pun tidak selalu dibuat dengan material kaca, awal mula cermin ditemukan di sekitar 4000 tahun sebelum masehi, cermin pun dibuat dengan mempoles metal tembaga sehingga mengkilap.

Namun seiring berkembangnya teknologi produksi dan manufakturing, sekarang material cermin memang diproduksi dengan meng-coating permukaan kaca dengan lapisan metal yang bersifat memantulkan cahaya, seperti silver, alumunium, atau titanium sehingga inilah material yang kita sebut sehari-hari dengan kaca cermin.

Jadi, karena sekarang mayoritas cermin dibuat diatas material kaca yang dicoating, itulah yang membuat orang bingung dan tertukar atas pemilihan kata kaca dan cermin. Namun, ini tidaklah menjadi hal yang membingungkan di kalangan pelaku industri kaca, seperti supplier kaca, prosesor kaca, toko kaca, dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun