Menanti Sihir Messi di Lusail Iconic Stadium

Laga pembuka grup C piala dunia 2022 antara Argentina kontra Saudi Arabia, yang berlangsung Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, di Lusail Iconic Stadium, Qatar, bakal menarik disaksikan. 

Timnas Argentina diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya, seperti pada turnamen Copa America 2021 lalu, maupun kala meraih trofi Finalissima. 

Tim berjuluk La Albiceleste itu datang ke Qatar dengan kepercayaan diri tinggi, lantaran selain raihan dua trofi tersebut. Hingga kini, anak asuh Lionel Scaloni mencatatkan rekor 36 kali tak terkalahkan. 

Argentina memang diprediksi bakal meraih kemenangan atas lawannya, Saudi Arabia. Karena secara statistik, Lionel Messi dkk jauh mengungguli Saudi Arabia. 

Selain itu, catatan impresif yang ditorehkan Argentina sepanjang 2019 sampai 2022, membuat mereka layak ditempatkan sebagai kandidat utama meraih trofi piala dunia 2022.

Terlepas dari capaian timnas Argentina pada Copa America dan trofi Finalissima, sosok yang paling menarik perhatian pada turnamen piala dunia 2022 adalah mega bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi. 

Walaupun dalam pertandingan sepak bola, merupakan permainan kolektif. Namun, keberadaan peraih 7 trofi Ballon D'Or itu, sangat memengaruhi penampilan timnas Argentina. 

Lalu pertanyaannya, mengapa Messi disorot? Karena pada piala dunia 2022 di Qatar, merupakan yang terakhir bagi Messi. Lantaran kini usianya memasuki 36 tahun. 

Sehingga, pada turnamen piala dunia 2026 mendatang, sulit bagi mantan penggawa Barcelona itu untuk kembali unjuk kebolehan. 

Untuk itu, pada turnamen piala dunia 2022 merupakan peluang terakhir bagi mega bintang PSG tersebut.