Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Obituari] Dr H Sulaiman L Azis, M.Si "Pengabdian Tanpa Batas"

3 April 2021   02:35 Diperbarui: 3 April 2021   11:08 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Alm). H Sulaiman L Azis menerima penghargaan satya lencana karya satya dari Rektor IAIN Ternate (alm) Abd Rahman I. Marasabessy. Foto: Hilman Idrus

Dari puluhan penumpang kapal KM Bentenan tujuan Ternate, ada satu sosok remaja berusia 18 tahun, duduk menyendiri di geladak kapal ditemani sebuah tas ransel, sambil menatap terangnya sinar bulan dan bintang di malam hari,  sosok tersebut adalah Sulaiman L Azis pemuda kelahiran Kabaena, Baubau, Sulawesi Tenggara, 23 Desember 1953.  

Dia memilih ikut berlayar ke  Ternate, lantaran ingin menuntaskan pendidikan PGA 4 Tahun. karena pada September 1967 terjadi kebakaran hebat melanda rumah warga pada salah satu perkampungan di Kendari, kebakaran tersebut disinyalir dilakukan oleh orang-orang yang terlibat pada organisasi terlarang, PKI.  

Pose bersama: Alm. H Sulaiman L Azis bersama mahasiswa pascasarjana program studi Pendidikan Islam, seusai proses belajar mengajar. Foto:Hilman Idrus 
Pose bersama: Alm. H Sulaiman L Azis bersama mahasiswa pascasarjana program studi Pendidikan Islam, seusai proses belajar mengajar. Foto:Hilman Idrus 

Dari ratusan rumah yang terbakar ketika itu, termasuk rumah milik pamannya, Muhammad Safiuddin (anggota Konstituante utusan Sulawesi Tenggara). Yang ia tinggali selama menempuh pendidikan PGA 4 tahun.

Sejak musibah itu, dia berpikir melanjutkan pendidikannya di Makassar. Namun, tiba-tiba pikirannya melayang jauh ke Ternate, karena berdasarkan informasi dari keluarganya, bahwa di Ternate, ada salah satu pamannya, H Muslihi Azis, pegawai kabupaten Maluku Utara, begitu mendengar informasi tersebut, walaupun keinginan ke Makassar dan diminta oleh salah seorang gurunya Ustad A Bine, untuk kembali bersekolah di PGA 4 Tahun di Bau-Bau Sulawesi Tenggara. Namun, tekadnya sudah bulat, harus merantau ke Ternate dan tinggal bersama pamannya.

Alm. H Sulaiman L. Azis memeriksa sebuah makalah milik mahasiswa pascasarjana IAIN Ternate. Foto: Hilman Idrus
Alm. H Sulaiman L. Azis memeriksa sebuah makalah milik mahasiswa pascasarjana IAIN Ternate. Foto: Hilman Idrus

Kapal KM Bantenan yang ditumpangi itu, di geladak kapal terlihat dipenuhi puluhan karung beras milik salah seorang pengusaha asal Kabaena, Baubau, yang dijual ke Ternate. Dan, dari puluhan warga yang menumpangi kapal Bantenan, rupanya tenaga kerja Kopra di Mangoli. 

Kapal yang semula tujuan ke Ternate, namun begitu singgah di pelabuhan Tikong Taliabu, beras pada kapal kemudian dibeli oleh seorang pengusaha, sehingga kapal Bantenan pun tidak lagi melanjutkan perjalanan ke Ternate.

Begitu pun juga, semua penumpang -- tenaga kerja Kopra, memilih singgah di Pelabuhan Tikong, Taliabu. Dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Dofa, Mangoli. Karena tidak ada kapal ke Ternate, maka dia pun diajak oleh para pekerja Kopra untuk mengikuti mereka, selama 3 bulan ikut bekerja kopra milik dua warga Mangoli. 

Setelah tuntas bekerja Kopra, upah kerja yang diperolehnya pun dimanfaatkan sebagai bekal ke Ternate, dia diberitahu oleh seorang warga, bahwa jika ingin ke Ternate, maka harus ke pulau Sanana (Kepulauan Sula), seminggu berada di Sanana, dan mendapat informasi bahwa ada sebuah kapal milik TNI AL yang hendak ke Ternate. Namun, karena terlambat ke pelabuhan, akhirnya ia pun gagal berangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun