Mohon tunggu...
Hilda Santika
Hilda Santika Mohon Tunggu... Administrasi - apapun juga

apapun itu

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yang Biasa Saja Menjadi Luar Biasa

3 Oktober 2017   10:55 Diperbarui: 3 Oktober 2017   11:03 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari, kita mengandalkan energi sebagai sumber dalam melaksanakan setiap kegiatan yang kita lakukan. Energi yang kita gunakan berasal dari banyak sumber, seperti sinar matahari, minyak bumi, air, angin dan masih banyak lagi. Sumber penghasil energi seperti sinar matahari, minyak bumi, air dan angin akan tetap ada dan terbarui selama bumi ini tetap hidup dan berjalan sesuai kehendak sang pencipta. Namun, yang menjadi persoalan disini ialah minyak bumi yang merupakan jenis sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Walaupun bumi ini tetap berjalan seperti sedia kala, tetapi apakah minyak bumi akan tetap selalu ada ? Tentu saja tidak. Kekayaan sumber minyak bumi ini tidak akan bertahan lama. Seiring berjalannya waktu ia akan berkurang, dan perlahan-lahan akhirnya akan lenyap. Hal inilah yang menjadi tugas kita sebagai manusia dalam  memelihara dan menjaga alam sekitar untuk bisa mencari solusi serta memecahkan permasalahan yang dihadapi. Munculah ide ataupun karya-karya untuk menanggulangi permasalahan ini. Bagaimana kita menemukan alternatif sumber energi lain agar keberadaan minyak bumi terjaga dan tidak menimbulkan kebergantungan yang permanen.

Bioetanol merupakan salah satu alternatif sumber energi yang patut untuk dicoba. Bioetanol merupakan salah satu sumber energi terbarukan berbentuk etanol (etil alkohol) yang  dihasilkan dari beberapa jenis tumbuhan yang mengandung pati ataupun gula lalu difermentasikan. Salah satu jenis tumbuhan yang digunakan dalam proses penghasilan bioetanol yang akan dibahas kali ini adalah singkong. Singkong ataupun yang biasa kita sebut  sebagai ubi kayu ternyata dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasil bioetanol. Singkong mengandung zat pati yang jika diolah lebih lanjut dapat menghasilkan sumber energi terbarukan berupa bioetanol. Bioetanol dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar kendaraan bermotor. Alternatif ini dapat memberikan solusi atas permasalahan keberadaan minyak bumi sebagai sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Penggunaan bioetanol juga berdampak pada rendahnya emisi yang dihasilkan dalam pemakaiannya. Hal ini dapat mengurangi efek rumah kaca yang sekarang kerap terjadi dan menjadi permasalahan yang sangat serius.

Singkong atau ubi kayu yang dikenal sebagai makanan pengganti nasi bagi masyarakat Indonesia ternyata menyimpan rahasia yang bermanfaat bagi terciptanya alternatif sumber energi. Jika singkong yang kita kenal biasanya dalam bentuk makanan seperti singkong bakar, singkong goreng, singkong rebus, tape singkong hingga kripik singkong, kini singkong telah hadir dalam bentuk sumber energi terbarukan yaitu bioetanol. Singkong kini memiliki fungsi baru selain sumber makanan yaitu dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Tanpa kita sadari, hal-hal kecil disekitar kita ataupun sesuatu yang sering kita abaikan dalam lingkungan sekitar kita menyimpan berbagai kegunaannya yang dapat bermanfaat bagi diri kita juga orang-orang disekitar kita. Namun kita seering tidak peka dan menganggapnya sesuatu yang kecil dan tak ternilai. Malahan sebaliknya, dari sesuatu yang biasa saja ataupun sederhana dapat menghasilkan produk yang sangat bernilai dan bermanfaat dalam kehidupan kita. Sikap yang harus kita perbaiki dan kembangkan ialah bagaimana kita harus lebih berusaha dalam mencari cara  bagaimana mengelola sesuatu agar dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga orang lain, serta generasi yang mendatang. Hidup ini layaknya perlombaan lari estafet, bagaimana generasi sebelumnya memperbaiki apa yang ada dan memperbarui apa yang dimiliki agar dapat terus dimanfaatkan bagi generasi berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun