Mohon tunggu...
Hilda Ismawati
Hilda Ismawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Perbanyak sholawat Ig : hi.iss_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPKM Membuat Pendidikan Tidak Bisa Sekolah Secara Tatap Muka

25 Juli 2021   21:51 Diperbarui: 25 Juli 2021   22:37 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belakangan ini PPKM menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia. Apasih PPKM itu? PPKM kepanjangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat merupakan kebijakan pemerintahan ditahun 2021 ini untuk meminimalisir angka penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Sebelum pelaksanaan PPKM, pemerintah telah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berlangsung di Indonesia.

Di Indonesia sedang dilanda wabah Virus Covid-19. Hampir seluruh Indonesia terkena dampak dari wabah tersebut, diantarnya dikalangan pendidikan. Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi pendidikan di Indonesia. Dari lembaga Paud hingga bangku perkuliahan  terkena dampaknya yaitu tidak bisa menjalani pembelajaran yang sebagaimana mestinya.

Pelaksanaan pembelajaran daring merupakan salah satu solusi untuk tetap menjalani pembelajaran. Meskipun pembelajaran daring tidak sepenuhnya terlaksana dengan baik. Ditengah pandemi ini pembelajaran daring memberikan dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak positif yaitu guru dan siswa menjadi lebih mampu menggunakan aplikasi pembelajaran, waktu pembelajaran fleksibel bisa dilaksanakan dimana saja. Selain itu pembelajaran daring juga memberikan dampak negatif yaitu terkadang akses internet yang kurang baik terutama di daerah pelosok, tugas anak menjadi numpuk karena untuk mengisi waktu selama dirumah, maka guru memberi tugas untuk anak, anak lebih sering berinteraksi dengan handphone karena pada dasarnya sekolah online otomatis anak akan memegang handphone atau laptop guna melaksanakan sekolah secara daring, bisa saja lama kelamaan anak akan mengalami kecanduan untuk memegang handphone, dan orang tua harus mengawasi anak selama berlangsungnya sekolah online. Dampak sekolah online pada anak akan mengalami perilaku sosial emosional anak menjadi kurang karena anak jarang melakukan interaksi bersama teman-teman, kurangnya bertoleransi sesama teman karena adanya covid-19 anak diharusnya di rumah. Akan tetapi sampai kapan pun sosok seorang pendidik tidak akan bisa tergantikan oleh teknologi.

Kepala dinas pendidikan kota cilegon mengatakan yang ingin menyelenggarakan PTM (Pertemuan Tatap Muka) terbatas diperbolehkan, asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Akan tetapi walaupun kepala dinas pendidikan kota cilegon memberpolehkan PTM terbatas keputusan siswa/i untuk melaksanakan PTM terbatas ada ditangan orang tua masing-masing. Maka dari itu pihak sekolah harus memberikan surat pernyataan persetujuan untuk melaksanakan KBM secara tatap muka. Guru dan tenaga pendidik harus sudah divaksin.

Kita berdoa bersama agar PPKM segera berakhir dan angka covid-19 menurun bahkan hilang dari Indonesia agar pendidikan di Indonesia ini bisa bertatap muka kembali sebagaimana mestinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun