Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menyembuhkan Luka Hati Tanpa Orang Baru Benar-Benar Capek

6 Mei 2023   20:11 Diperbarui: 6 Mei 2023   20:16 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Halo gais, siapa nih disini yang sedang patah hati? Sudah ngabisin berapa banyak tisu? Ternyata benar ya kata orang jika manusia siap jatuh cinta, tapi nggak siap untuk patah hati. Padahal nih paket cinta hanya dua yaitu jatuh cinta dan patah hati. Patah hati biasanya disebabkan oleh suatu permasalahan yang ujung-ujungnya putus.

Yup, putus itu sedih banget. Entah kenapa menyembuhkan luka saat putus benar-benar membutuhkan effort. Apalagi untuk kalian yang memang ingin menyembuhkan luka dengan diri sendiri tanpa adanya orang baru, benar-benar capek.

Aku merasakan juga loh, aku memang tipe orang yang nggak suka menghadirkan orang baru di proses ku melupakan orang lama. Hal ini disebabkan aku takut jika membuat orang baru sebagai bahan pelampiasan dan cinta ku datang terlambat.

Bukannya malah menyembuhkan, malah membuat luka baru. Nah kali ini aku akan berbagi pengalaman ke kalian, mengapa menyembuhkan luka hati tanpa adanya orang baru kok bisa bikin capek. Mau tahu alasannya? Yuk baca artikel ini hingga selesai

BUTUH BENTENG YANG KOKOH

Maksud benteng kokoh itu, bukan membangun benteng menggunakan semen loh ya. Akan tetapi, hati kalian harus benar-benar yakin jika ingin melupakan dan menghapus namanya. Jangan sampai nih ketika dia datang hanya sekedar say hai atau komen di snap WhatsApp atau instagram kalian baper lagi.

Waduh kalau baper ya nggak akan selesai dong masalah hati. Kalau misal dia ngajak jalan untuk sekedar gabut, ya kalian jangan sampai baper,mesti tahu lah batasan antar teman. Kalian harus menjaga jarak dengan dia, karena kalau kalian baper siapa yang mau tanggung jawab? Ya kali dia mau, kalau coba sebagai bahan gabut dan pelampiasan gimana hayo

BUTUH BANYAK DUIT

Nah ini yang aku rasakan, ketika aku ingin melupakan mantan tiba-tiba aku nangis dan alhasil aku harus mengeluarkan uang untuk sekedar membeli makanan kesukaan, menghibur diri dengan healing atau self reward.
Menghibur diri sendiri juga butuh duit loh ya. Aslinya ingin menggalau karena putus, tapi kok setelah putus lebih galau kalau gak ada duit. Apalagi cewek, kalau lagi punya duit mesti royal dengan diri sendiri. Apa-apa dibeli walau gak
berguna dan hanya keinginan semata.

TIBA-TIBA GALAU

Nah ini sisi buruknya menyembuhkan luka tanpa orang baru, merasa kesepian dan ujung-ujungnya galau. Galau keinget mantan, ingat semua kenangan dan aktivitas yang pernah dijalani berdua. Kalau punya doi kan nggak mungkin galau, karena ada yang ngajak kencan dan teman ngobrol.

Nah kalau tiba-tiba galau ya ujungnya pasti nangis. Galau yang tiba-tiba datang itu nggak bisa diprediksi loh ya. Memang sih saat ada teman atau sahabat nggak mungkin galau, akan tetapi kalau di kos atau di kamar sendirian, tiba-tiba scroll ada lagu galau, eh kok ikutan galau. Atau kadang menonton video di
media sosial kok ada yang pengalaman asmaranya sama dan ikutan menerung, eh akhirnya galau juga.

TIBA-TIBA KANGEN MANTAN

Kangen seseorang itu wajar ya gais, karena kalian sudah lama dan mengukir kenangan berdua, jadi kalau tiba-tiba kangen gapapa lah. Akan tetapi, ketika kangen kadang kita sulit mengontrol diri. Tiba-tiba scroll media sosial dan nemu
kata-kata yang sesuai hati langsung deh dibikin snap. Atau bikin snap foto berdua dengan mantan dan di blur. Siapa hayo yang seperti itu.
Ya mungkin setiap orang beda-beda untuk mengontrol rasa kangen ke mantan.

Namun, jangan sampai chat mantan duluan ya, gengsi lah. Ya kali kita kangen, kita juga yang chat. Kita juga gak tahu status dia, kalau dia sedang PDKT sama orang dan tiba-tiba kita chat kangen, dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun