Film Pesan di Balik Awan: Banyak Pesan Moral Percintaan

Film pesan di balik awan, merupakan film lawas pada tahun 2021 yang disutradari oleh Dyan Sunu. Film ini bucin banget. Aku menonton film ini karena aku bosen mengerjakan skripsi dan gabut. Oleh karena itu, aku menonton film ini di aplikasi video berbayar. 

Awalnya aku tertarik karena yang main adalah Refal Hady, aktor tampan yang sedang booming. Namun, setelah aku menonton film ini hingga selesai, aku mendapatkan feel tersendiri. 

Ternyata film ini bagus banget, akting pemain yang mantap dan menjiwai membuat penonton baper. Banyak peran moral percintaan yang terselip di dalam film ini. Apa saja ya? yuk baca artikel ini hingga selesai. 

Jangan terpaksa jika suka dengan orang 

Ketika orang sedang patah hati, mungkin ingin ada orang baru agar cepat move on. Akan tetapi, itu hal yang salah. Jangan sampai kita melibatkan orang lain jika belum bisa melupakan masa lalu, kasihan orang baru nya serasa jadi pelampiasan. 

Hal ini aku dapatkan langsung setelah menonton film ini. Refal adalah seorang duda, dia ditinggal meninggal istrinya dan memiliki 1 anak perempuan. Akan tetapi, refal seperti kehilangan masa depannya dan selalu menyalahkan dirinya karena kematian istrinya. 

Namun, anak nya berusaha menghibur dengan menyuruhnya berkenalan dengan si Hanggini. Lama-lama Hanggini mulai tertarik dengan Refal. Akan tetapi, Hanggini mengerti alasan Refal dekat dengannya karena nggak dari hati dan terpaksa mengikuti saran dari anaknya. 

Seketika Hanggini terpuruk dan menangis. Hanggini merasa, jika seseorang yang menyukai dengan terpaksa, akan merasa keberatan dan nggak ikhlas. 

Kalau jodoh nggak kemana 

Memang benar sih jodoh nggak kemana, tapi saingannya dimana-mana. Akan tetapi, pepatah kalau jodoh nggak kemana memang benar adanya. Sejauh apa pun jarak, sesulit apa pun kisah kasih, jika memang berjodoh akan dipertemukan kembali. 

Hal ini terjadi dengan Hanggini dan Refal, Hanggini memutuskan untuk pergi dari kehidupan Refal dan memilih berdamai dengan dirinya.