Mohon tunggu...
Hilal Ramadan
Hilal Ramadan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan terhadap Wanita

16 Desember 2020   09:12 Diperbarui: 23 Desember 2020   06:03 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : CNN Indonesia 

Saat ini kehidupan masyarakat perkotaan menjadikan orang atau sekelompok orang menjadi sebagai manusia individualis sehingga tingkat kepedulian antar sesama manusia semakin menurun.

Menurunnya sikap kepedulian antar sesama manusia ini dapat memicu terjadinya tindak kekerasan di lingkungan masyarakat. Dan kekerasan tersebut sangat sering terjadi pada wanita.

Selain karena menurunnya sikap kepedulian antar sesama manusia, kekerasan terhadap wanita juga terjadi karena beberapa faktor lainnya, seperti:

1. Ekomomi

perempuan yang berasal dari rumahtangga dengan tingkat kesejahteraan yang semakin rendah cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan.

2. Individu

jika dilihat dari bentuk pengesahan perkawinan, seperti melalui kawin siri, secara agama, adat, kontrak, atau lainnya perempuan yang menikah secara siri, kontrak, dan lainnya berpotensi lebih besar mengalami kekerasan fisik atau seksual dibandingkan perempuan yang menikah secara resmi diakui negara melalui catatan sipil atau KUA.

3. Lingkungan

Perempuan yang tinggal di daerah perkotaan sangat sering sekali mengalami kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan dibandingkan mereka yang tinggal di daerah perdesaan.

Dari sekian banyak faktor yang memicu terjadinya kekerasan terhadap wanita, perlu kita pahami bahwa pentingnya konsep kesetaraan dalam lingkungan adalah kunci dalam menghentikan tindak kekerasan terhadap wanita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun