Unikama -- Sejak Januari tahun 2020, World Health Organizatiom (WHO) menyatakan bahwa dunia masuk ke dalam keadaan darurat akibat virus corona (Covid-19). WHO meyebutkan bahwa virus ini menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari flu, infeksi pernapasan, komplikasi pada organ tubuh, hingga kematian bagi yang menderita.
Setelah aturan tentang Social Distancing, pemerintah mengeluarkan statement tentang "New Normal". Masyarakat mulai melakukan aktivitas di luar rumah, namun tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker jika akan pergi, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
Para pelajar tetap melakukan pembelajaran online dari rumah. Namun tidak untuk mahasiswa yang mempunyai kewajiban melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satunya yaitu mahasiswa dari Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA).
Mahasiswa KKN kelompok 22 yang beranggotakan Zahrotul hikmah (PGPAUD), dan Lutfiyah (PGPAUD) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Riski Nur Istiqomah Dinnullah. S. Si,. M. Si. yang berada di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang ini memiliki 3 proker utama dan 1 proker pendukung.
Zahrotul Hikmah selaku Ketua Kelompok menerangkan bahwa tujuan mereka membuat proker ini yaitu untuk mencegah penularan Covid-19 antar masyarakat dan selalu menjaga kesehatan.
Tiga proker utama ini yaitu yang pertama ada pembagian masker yang akan kami bagikan kepada pendidik SD dan PAUD di desa Sukolilo. Yang kedua ada pembagian sumbangan buku yang akan diberikan pada Gubuk Baca Bhineka Tunggal Ika.Â
Dan yang ketiga adalah Pelayanan Posyandu BALITA dan Bakti Sosial di Posyandu Dusun Kampung Anyar. Selain proker utama, kami memiliki proker pendukung yaitu sosialisasi pentingnya memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak dalam mencegah penularan covid-19.
"Kami melihat ada beberapa masyarakat yang sering tidak memakai masker saat beraktvitas di luar rumah. Dengan adanya pembagian masker untuk para pendidik kita berharap bisa menjadi contoh untuk masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan." Ujar Zahro, selaku Ketua Kelompok.
"Dengan adanya pembagian buku baca di Gubuk Baca Bhineka Tunggal Ika, kami bertujuan dan berharap anak-anak bisa lebih bersemangat untuk belajar selama pembelajaran di sekolah belum berjalan secara normal. Dan kami membantu pelayanan posyandu BALITA dengan tujuan agar orang tua lebih bersemangat dan lebih waspada dalam menjaga kesehatan anak-anaknya terlebih dalam masa pandemi seperti saat ini." Tambahnya.
Selama melaksanakan KKN, mahasiswa tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan tak lupa mencuci tangan setelah beraktivitas.
