Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia tidak hanya merubah masyarakat dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan sesama, tapi juga jalannya bisnis di Indonesia.Â
Bertahan untuk menjalankan bisnis di Indonesia saat pandemi Covid-19 memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya perubahan daya beli konsumen yang menurun dalam beberapa kategori produk.
Pintar melihat peluang dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci yang bisa dilakukan para pelaku bisnis agar bisnis dapat bertahan selama pandemi Covid-19.
1. Ciptakan inovasi untuk mengambil peluang
Bagi bisnis di bidang kuliner, PSBB mengharuskan semua gerai hanya melayani pesan-antar atau takeaway. Melihat keadaan tersebut, para pelaku bisnis khususnya kuliner harus memutar otak untuk menciptakan inovasi.
Di saat masyarakat harus melakukan karantina diri di rumah, biasanya mereka akan mencoba banyak hal baru dengan tujuan untuk membunuh waktu dan tidak merasa bosan. Peluang ini bisa dimanfaatkan bisnis untuk menciptakan makanan yang tidak hanya bisa langsung disantap, tapi juga dimasak di rumah dengan bahan-bahan yang sudah siap.
2. Jangan berhenti melakukan promosi
Patrick Streal selaku CO-Founder Get Craft mengatakan dalam webinar bahwa, perusahaan tetap harus melakukan promosi dan jangan berhenti melakukannya agar bisa bertahan di tengah pandemi. Kamu bisa membuat promo free ongkir dengan beberapa ketentuan, seperti minum pembelian atau di waktu-waktu tertentu.
3. Manfaatkan media online
Selama pandemi, masyarakat akan lebih lama menghabiskan waktunya bermain ponsel. Hal ini bisa dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk membuat promosi lewat media online. Manfaatkan pelayanan online terbaik agar bisa menjangkau pelanggan.Â
Beberapa strategi di atas bisa kamu lakukan agar bisnis dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Tetap semangat dan terus jaga kesehatan.