Mohon tunggu...
Goresan Pena Jurnalis
Goresan Pena Jurnalis Mohon Tunggu... Jurnalis - ReadNews

Bicara Mudah, namun sulit dipertanggung jawabkan. Lebih baik menulis dan berani mempertanggungjawabkan setiap kata yang dirangkum.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wujudkan Desa Kreatif, Baju Baja Siap Landing di Jabar

5 Januari 2019   21:23 Diperbarui: 5 Januari 2019   21:47 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANDUNG - Rapat koordinasi dang persiapan pelaksanaan program Bambu Juara Bambu Jawa Barat dihadiri oleh 20 Inkubator Kota dan Kabupaten yang di tunjuk Hijau Lestari Indonesia.

Adapun dalam proses mengejar waktu pelaksanaan kegiatan yang berjudul "BAJU BAJA" dihadiri oleh Jhon Efendi sebagai Ketua Umum HLI dan Boy Junafiah sebagai ketua Yayasan Peduli Hijau Lestari Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap program yang di bangun dalam pembentukan 100 Desa Kreatif deengan meningkatkan peranan Bambu sebagai kearifan Lokal untuk mendapatkan tempat dihati Masyarakat pada umumnya.

Dukungan serupa datang dari pelaku Usaha Bambu Efyk Riyana Saputra ( ETHNIC BAMBOO INDONESIA ) dan Amin Hambali ( AWI HAUR ) yang datang atas Undangan ketua program BAJU BAJA di Ruang Ciliwung Lantai 5 Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat jalan Naripan No 25 Bandung.

"Potensi Bambu yang Luar biasa dapat meningkatkan peran ekonomi desa secara signifikan dan membidik generasi muda untuk memulai berkiprah dalam penerapan Bambu Modern," ujar Efyk ditemui di sela sela rapat RAKOR BAJU BAJA.

Dirinya mengaku, sangat mengapresiasi pada program ini. Selain di motori oleh para pemuda namun program ini memberikan dukungan bantuan sarana usaha dan kredit UMKM bagi pelaku usaha Bambu yang dilatih oleh
BAJU BAJA.

"Hal itu terungkap dari hasil rapat koordinasi, bahwa BAJU BAJA sudah menggaet kemitraan dengan 2 BUMD dan 2 BUMN dan didukung oleh 5 Dinas terkait di wilayah pemerintah Propinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan, perwakilan 20 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat Hadir dalam pelaksanaan RAKOR tersebut.

"Dilihat dari daftar absen yang hadir kami cukup berbangga kawan kawan daerah mau dan ikut hadir serta dapat menerima paparan secara langsung," ucapnya.

Kendati demikian, keinginan untuk Launching tanggal 17 Januari 2019 menjadi kerja keras bagi Team Baju Baja dan HLI untuk terus kebut proses finalisasi program secara marathon.

"Mudah mudahan kerja keras kawan kawan secara team dapat menghasilkan proges yang maksimal dalam menyusun kegiatan tersebut," harapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua YPHLI, Boy Junafiah mengatakan lembaganya sangat mendukung program Baju Baja, karena hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun