Mohon tunggu...
Hidayatul Fitri
Hidayatul Fitri Mohon Tunggu... Guru - fitri

Saya berprofesi sebagai Guru Tidak Tetap di SDN Balongrejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembelajaran Daring Sebagai Jalan Alternatif di Tengah Wabah Covid 19

6 Desember 2020   04:30 Diperbarui: 6 Desember 2020   04:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Blended learning merupakan model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka  dengan pembelajaran online

Mewabahnya Covid-19 telah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Sejak Akhir Maret 2020, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19.

Kebijakan belajar dan bekerja dari rumah, tentu harus disikapi oleh guru dengan melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Guru juga harus memperhatikan karakteristik siswa, sarana dan prasarana, serta lingkungan sekitar.

Guru tidak dapat memaksakan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, jika siswa tidak mempunyai smartphone untuk mengakses internet atau tidak didukung oleh sinyal yang memadai. Begitu juga, jika guru sendiri belum mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Apabila tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring karena faktor siswa yang tidak siap, maka guru dapat memadukan pembelajaran jarak jauh dengan tatap muka (blended learning). Blended learning merupakan model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online (Bielawski dan Metcalf dalam Husamah, 2014).

Guru dapat memberikan sejumlah tugas dalam kurun waktu tertentu, misalnya dalam satu minggu, kemudian setiap akhir pekan tugasnya dikumpulkan. Dalam hal ini, guru dapat melaksanakan metode jemput bola, artinya guru sendiri yang mengantarkan tugas dan mengambil hasilnya ke rumah siswa masing-masing. Namun, guru harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan selalu memakai masker.

Apabila guru sendiri yang belum mampu melaksanakan pembelajaran daring, guru dapat melaksanakan blended learning dengan tetap berusaha belajar dari berbagai sumber, seperti modul, Youtube, dan teman sejawat. Guru juga dapat mengikuti diklat yang dapat mendukung pembelajaran daring/jarak jauh.

Jika guru dan siswa siap melaksanakan pembelajaran daring, maka guru dapat memilih berbagai cara yang mungkin untuk dilakukan. Cara yang dipilih merupakan cara terbaik untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna kepada siswa. Adapun beberapa cara yang dapat dipilih, yaitu:

  1. Membuat WAG

Membuat WAG merupakan cara termudah yang dapat dilakukan guru. Seperti kita ketahui bersama, WA saat ini menjadi aplikasi paling popular yang pasti dimiliki oleh siswa kita, jika mereka mempunyai Smartphone. Melalui WAG, guru dan siswa dapat berinterkasi secara daring. Guru dapat mengirimkan materi dan tugas berupa foto, video, dan file dokumen dengan mudah. Siswa juga dapat mengirimkan hasil kerjanya dengan mudah WAG sangat praktis dan mudah digunakan oleh siswa sekolah dasar.

  1. Membuat Video Pembelajaran

Bagi guru yang ingin menjelaskan materi yang sulit disampaikan melalui tulisan, maka membuatkan video pembelajaran adalah salah satu alternatifnya. Melalui video, maka siswa akan lebih jelas memahami materi. Siswa juga dapat melapas kangen dengan guru, ketika melihat gurunya di dalam video. Agar mudah dapat diakses, maka guru dapat mengunggah videonya di Youtube. Untuk pengambilan gambar, guru dapat menggunakan kamera Smartphone yang dimiliki. Kemudian videonya dapat diedit melalui berbagai aplikasi pengedit video yang ada, seperti Movie Maker, Filmora, Kine Master, dan lain-lain.

  1. Membuat Blog Edukasi

Guru dapat memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. Blog sebagai media pembelajaran mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Selain tulisan, dalam blog juga dapat disematkan gambar dan video pembelajaran. Jadi materi akan menjadi lebih lengkap dan dapat diakses kapan pun dan di mana pun.

  1. Video Conference dengan Aplikasi Zoom Cloud Meeting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun