Pengurus Wilayah (PW ) Fayata Nahdatul Ulama (NU) Banten merayakan maulid nabi di gedung PW NU Banten, pada Minggu, 28 September 2025.Â
Dalam kegiatan tersebut dilakukan santunan anak yatim, lomba keagamaan dan tagblig Akbar. Kegiatan dilakukan bertujuan untuk bisa terus meningkatkan  semangat dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus wilayah serta 7 Pimpinan Cabang Fatayat NU se-Banten, menambah semarak dan kekhidmatan acara.
Ketua PW Fatayat NU Banten, Menawati, dalam  menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk merefleksikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin membumikan semangat cinta Rasulullah dengan aksi nyata, seperti berbagi kepada sesama, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mempererat ukhuwah antaranggota dan masyarakat," ujar Menawati dalam sambutan acara tersebut.
Lanjut rangkaian acara dimulai dengan santunan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial Fatayat NU terhadap mereka yang membutuhkan. Ratusan anak yatim dari wilayah sekitar serta santunan juga dibagikan ke tujuh wilayah PC Fatayat NU se-Banten dimana mendapatkan bingkisan serta doa bersama.
"Kami juga mengelar lomba Mahalul Qiyam, Tilawatil Qur'an dan lomba Daiyah. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dan remaja dari berbagai daerah di Banten, bertujuan menumbuhkan semangat belajar Islam dengan cara yang menyenangkan dan kompetitif," terangnya.
Masih kata Mena puncak acara diisi dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Hj. Naih Qurota A'in, seorang mubalighah kharismatik yang memberikan tausiyah bertema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Landasan Moral Umat."
"Saya ingin kedepan peran Fatayat Banten terus dirasakan oleh masyarakat sehingga bisa memberikan manfaat dan menginspirasi. Saya juga berharap Fatayat bisa menjadi sebagai wadah dakwah, edukasi, dan penguatan peran perempuan dalam membangun masyarakat," terangnya.
Dalam ceramahnya Hj. Naih menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai role model dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam rumah tangga, masyarakat, maupun dalam organisasi.