Mohon tunggu...
Hingar Mardantiarsy
Hingar Mardantiarsy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi aktif salah satu universitas di Indonesia yang sedang menjalani masa UAS di semester ketiga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Presidensi G20 dan Momentum Kebangkitan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi Covid-19

7 Desember 2022   00:10 Diperbarui: 7 Desember 2022   00:24 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah dilanda Pandemi Covid-19 yang merajalela dan menyebabkan berbagai kerusakan multidimensional pada hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, kini telah bertahap-tahap mengalami kebangkitan ekonomi. Krisis ekonomi dan kesehatan yang dirasakan oleh dunia internasional akibat maraknya penyebaran virus Covid-19 d dunia, kini sudah mulai membaik dengan efektivitas dari program vaksinasi. Hal ini merupakan langkah penting untuk kembali membangun perekonomian nasional setelah babak belur dihajar pandemi Covid-19. Dampak ini agaknya masih dapat kita rasakan pada beberapa aspek, seperti pendidikan dan ruang publik. Pada Maret 2020 keadaan mencekam meliputi hampir setiap tempat karena pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sektor ekonomi informal seperti pedagang, industri manufaktur, industri kreatif dan sektor pariwisata dan kebudayaan. Hal ini kini kian berangsur-angsur membaik dengan keberhasilan progam vaksinasi Covid-19.

Fase kebangkitan ekonomi nasional ini terus membaik seiring berjalannya waktu. Berbagai event lokal, nasional, regional, bahkan internasional yang sempat tertunda akibat ganasnya penyebaran pandemi Covid-19 kini mulai hidup kembali. Hal ini dapat kita lihat secara langsung dengan banyaknya aktivitas ekonomi dan industri kreatif seperti dibukanya kembali pasar swalayan, supermarket, mall, dan ruang publik lainnya. Selain itu, aktivitas industri kreatif seperti pameran, konser, bazar, pernikahan, pariwisata juga sudah mulai bangkit dari keterpurukan. Event-event nasional dan internasional yang dulu sempat tertunda dua tahun ini, kini juga mulai membaik seperti kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open, MotoGP, Liga Satu Sepak Bola, piala dunia, dan yang juga termaktub pada topik kali ini serta memilki peluang yang sangat prospek adalah presidensi Group of Twenty atau lebih mudah disebut dengan G20. Pada tahun ini Indonesia mendapatkan kesempatan emas dengan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty dengan anggota negara-negara dengan perekonomian yang berada di atas rata-rata. KTT G20 ini tentu dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. KTT G20 sendiri merupakan salah satu konferensi atau perkumpulan dari anggota negara G20 yang melibatkan para pemimpin, menteri keuangan, dan gubernur bank sentral dari negara-negara anggota G20 yang terdiri atas Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Australia, Brazil, India, Argentina, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Meksiko, Jerman, Kanada, Prancis, Korea Selatan, Rusia, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. 

Konferensi ini merupakan suatu forum utama kerja sama ekonomi internasional strategis antara negara-negara yang secara kolektif merepresentasikan lebih dari 80% perekonomian dunia, lebih dari 75% investasi global, lebih dari 74% perdagangan internasional, dan lebih dari setengah populasi penduduk dunia. Melihat besarnya agenda Group of Twenty ini jelas dapat dijadikan momentum dan tonggak perekonomian Indonesia yang maju pada tingkat global di era ekonomi digital. Dijadikannya tuan rumah membuat Indonesia memiliki berbagai kesempatan untuk mendorong program ekonomi nasional pada berbagai aspek atau mendorong sektor-sektor yang mampu menunjang perekonomian nasional secara tidak langsung sehingga menjadi suatu momentum yang tepat dalam mendongkrak perekonomian nasional setelah Pandemi Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun