Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Pada hari Senin, 15 November 2021 beberapa mahasiswa yang sedang KKN di desa Tanggulangin melakukan pendampingan proses pembuatan gula merah di salah satu rumah warga yang memproduksi gula merah tersebut. Sesampainya kami para mahasiswa di kediaman beliau, kami pun disambut dengan ramah.Â
Membuat gula merah bagi bu Siti merupakan penghasilan sehari-hari. Karena dengan membuat gula merah inilah bu Siti mendapatkan uang. Gula merah bu Siti sangatlah beda dengan gula merah lainnya. Hal ini dikarenakan bu Siti sangatlah hati-hati dalam menggunakan bahan, dan untuk membuatnya pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bu Siti memulai aktivitas setelah habis Subuh, beliau langsung berangkat mencari kayu bakar dan suaminya mengambil sajeng (bahan utama pembuatan gula merah dari air manggar). Sekitar jam 7 bu Sitimulai memasak sanjengnya, dan di diamkan diatas api yang membara selama kurang lebih 2 jam. Setelah mendidih mulailah diaduk-aduk hingga sajengnya mengental. Kemudian sebelum diangkat dari tumpu api, bu Susi menambahkan sedikit parutan kelapa, hal ini bertujuan agar si gula merah ini memiliki rasa yang khas. Setelah itu, gula merah siap dicetak. Waktu pencetakan ini tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar 10 menit an saja.Langkah terakhir dari pembuatan gula merah ini yaitu pengambilan gula merah dari cetakan kemudian dikemas. Untuk harga gula merah ini Rp. 14.000,00 per Kg. Gula merah buatan bu Siti ini biasanya digunakan untuk bahan campuran pembuatan kecap, wajik dan dodol.