Saat ini, perkembangan teknologi yang sedang pesat terjadi, memunculkan gagasan untuk mengintegrasikan seluruh teknologi tersebut ke dalam berbagai bidang industri. Hal tersebut yang dimaksud adalah industri 4.0. Teknologi informasi sangat berpengaruh karena mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, contohnya seperti ekonomi.
Perkembangan teknologi informasi, berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Pada dasarnya, siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas agar menjadi lebih efisien waktu dan biaya, relevan dan akurat.
Dalam memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya software, kita harus tetap menerapkan nilai-nilai Islam dalam bekerja. Berikut adalah contoh nilai-nilai Islam yang harus diterapkan : Jujur, seperti yang dijelaskan pada Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 282 yang berbunyi : "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya..........". Berdasarkan ayat tersebut kita harus menerapkan prinsip kejujuran. Harus mencatat semua data sesuai transaksi yang terjadi.
Keadilan, seperti yang dijelaskan pada Al-Quran Surat An-Nahl Ayat 90 yang berbunyi : "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran". Dari ayat tersebut kita harus menerapkan prinsip adil, karena seorang akuntan harus independen dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun. Sistem informasi akuntansi sendiri adalah suatu sistem yang berperan untuk memproses data bisnis dan data akuntansi menjadi informasi yang berguna baik bagi pihak internal maupun bagi pihak eksternal.
Tugas pengolahan data yang dilakukan SIA meliputi 4 tugas dasar yaitu, Pengumpulan data, Penyimpanan data, Penyiapan dokumen. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa tanggung jawab mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data serta membuat laporan transaksi keuangan merupakan bagian dari tanggung jawab bagian akuntansi. Sedangkan bagian IT adalah bagian yang menyediakan fasilitas pengolahan data mencakup software, hardware, termasuk pemilihan teknologi, serta memegang tanggung jawab terhadap keamanan sistem data. Berikut adalah beberapa contoh software akuntansi yang sering digunakan, yaitu : Oracle, Microsoft, MYOB Accounting 17, Accurate, Krishand, Sage Accpact ERP.
Manfaat software akuntansi tergantung pada software yang dipilih oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan software akuntansi : 1. Terhindar dari kesalahan perhitungan. Jika terjadi kesalahan input data kita hanya perlu memperbaikinya tanpa harus memulai dari awal. 2. Meningkatkan efisiensi pekerjaan dan memudahkan pengerjaan laporan keuangan dalam waktu singkat. Hal ini sejalan dengan syariat bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Sehingga kita bisa menggunakan waktu semaksimal mungkin, untuk bekerja juga untuk beribadah. 3. Seluruh proses akan berjalan secara otomatis, kita hanya perlu menginput data atau transaksi.
Seperti yang dijelaskan pada Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 282. 4. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis dengan tepat karena data yang disajikan akurat. Seperti yang dijelaskan pada Al-Quran Surat An-Nahl Ayat 40, bahwa pedoman dalam pengambilan keputusan harus mempunyai prinsip yang adil. 5. Mengetahui kondisi keuangan bisnis setiap saat secara real time
Jadi, dengan perkembangan teknologi di era 4.0, penggunaan software sangat bermanfaat dalam proses sistem informasi akuntansi sehingga kualitas informasi keuangan juga akan baik dan dapat diandalkan. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh. Maka disini output dari sistem informasi akuntansi sangat penting untuk setiap perusahaan, agar keputusan-keputusan yang akan diambil adalah keputusan yang tepat.
