(1) Peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen,
(2) Peningkatan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja,Â
(3) Perencanaan dan penjadualan persediaan yang lebih baik,Â
(4) Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan dan pergeseran pasar,Â
(5) Tingkat persediaan menurun tanpa mengurangi pelayanan kepada konsumen.Â
Proses MRP :
 1) Netting, yaitu menghitung kebutuhan bersih dari kebutuhan kasar dengan memperhitungkan jumlah barang yang akan diterima, jumlah persediaan yang ada dan jumlah persediaan yang akan dialokasikan.
2) Konversi dari kebutuhan bersih menjadi kuantitas-kuantitas pesanan.
 3) Menempatkan suatu pelepasan pemesanan pada waktu yang tepat dengan cara menghitung mundur (backward scheduling) dari wakltu yang dikehendaki dengan memperhitungkan waktu tenggang (lead time), agar dapat memenuhi pesanan komponen.
 4) Menjabarkan rencana produksi produk akhir ke kebutuhan kasar untuk komponen-komponennya melalui daftar material (Bill of Material).
PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN MANUFAKTUR JUST IN TIME JITÂ