Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Work From Destination, antara Breaktrough dan Utopia

8 Januari 2021   17:33 Diperbarui: 11 Januari 2021   20:00 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto liburan. (sumber: Jacob Lund/SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Kebijakan penerapan protokol kesehatan dan program kementerian parekraf yaitu sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) selama masa pandemi merupakan salah satu unsur pelayanan yang berkualitas yang wajib dan paling utama untuk dilakukan oleh para pelaku usaha wisata sehingga memberikan dan membangkitkan kepercayaan dari wisatawan.

Dan juga tidak kalah penting adalah karakter dari masyarakat yang ada didaerah wisata agar dapat memberikan kenyamanan kepada para wisatawan sehingga mereka mau datang dan betah dalam menjalankan wisata sambil bekerja atau Work From Destination.

Penerapan Work From Destination (WFD) dapat dikatakan sebagai sebuah terobosan dan inovasi atau sebuah utopia bergantung kepada keberhasilan penerapannya meningkatkan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara dan berhasil meningkatkan devisa dari sektor pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun