Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kehadiran Muhaimin Iskandar yang Penuh Simbol dan Makna Tersembunyi

3 Januari 2018   11:53 Diperbarui: 3 Januari 2018   17:34 2555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang menarik dari acara peresmian kereta bandara Soekarno-Hatta oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (2/1) lalu. Menarik pertama adalah tampilan Jokowi --lain sendiri- yang tampak kasual, memakai kaos dan sepatu sneaker- yang entah disengaja atau tidak- berwarna merah, yang indentik warna PDIP. 

Yang kedua adalah para menteri yang hadir yang mewakili beberapa komponen kabinet. Kehadiran Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto misalnya. Harusnya yang datang adalah Menko Maritim Luhut Panjaitan, yang merupakan bos dari --yang saat itu hadir- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno juga hadir yang juga berkompeten yang mewakili Kemenko Perekonomian. Tampak juga Gubernur Wahidin Halim yang karena Bandara Soekarno-Hatta berada diwilayahnya.

Perhatian yang ketiga adalah yang paling menarik. Yaitu kehadiran Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketum PKB. Kehadiran Muhaimin ini mengundang pertanyaan, sebenarnya tak ada hubungannya sama sekali dengan Bandara Soekarno-Hatta ataupun kereta bandara. 

Tapi Muhaimin sendiri tampak percaya diri hadir yang memang diundang langsung oleh Jokowi untuk ikut serta. Jika dilihat peristiwa sebelumnya kehadiran ketua umum partai dalam acara peresmian bukan hal baru, seperti yang terjadi pada Ketum PDIP Megawati.

Dengan tampil tak begitu mencolok, Megawati saat hadir pada peresmian Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Foto: tribunnews.com
Dengan tampil tak begitu mencolok, Megawati saat hadir pada peresmian Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Foto: tribunnews.com
Jokowi bermain kode dan simbol

Rupanya bukan serba kebetulan Muhaimin hadir pada acara peresmian itu yang tentu akan disorot oleh media. Seperti karakter Jokowi yang sangat Jawani yang sering tidak bermain gaduh dan menampikan simbol. Beberapa kali Jokowi melakukan hal tersebut yang tak mudah tertebak namun penuh perhitungan. 

Pergantian Panglima TNI yang dipercepat bisa menjadi contoh, tampak berjalan lancar. Bisa jadi ada hubungan tak "mesra" antara Jokowi dan Gatot Nurmantyo, namum bisa dipendam dengan rapi.

Demikian pula dengan kehadiran Muhaimin pada peresmian itu. Awak media pun sempat dibuat penasaran. Seperti biasa jawaban Jokowi mengambang, dengan alasan tidak lama bertemu Muhaimin. Ketika dikaitkan dengan keinginan Muhaimin akan menjadi calon wakil presiden, Jokowi hanya menyatakan bagus dan melemparkan pertanyaan itu ke Muhaimin yang dijawab dengan senyuman lebar.

Tapi apa benar Muhaimin memang yang dikehendaki Jokowi sebagai calon wakil presiden di pilpres 2019 nanti? Suatu jawaban yang tentu tidak mudah, mengingat dalam politik itu begitu cair pergerakannya. 

Tak mudah juga Muhaimin dapat bersanding dengan Jokowi, mengingat harus juga bersaing dengan Partai Golkar yang juga mengusung Jokowi sebagai calon presiden mendatang. Partai Golkar tentu tidak tinggal diam, mengingat jumlah "sahamnya" lebih besar (91 kursi atau 16,2% kursi DPR) dibandingkan PKB (47 kursi atau 8,4% kursi DPR). Bersaing memperebutkan calon wakil presiden adalah hal yang wajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun