Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Perindo Bangka Atur Strategi Nyaleg di Kebun Durian

5 Agustus 2018   08:39 Diperbarui: 5 Agustus 2018   08:59 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa pekan ini, rata-rata pengurus maupun anggota partai peserta pemilu sibuk menyiapkan diri nyaleg. Setelah pendaftaran usai, masih menunggu penetapan serta membenahi kekurangan kelengkapan surat-surat. Lalu di warung-warung kopi ramai bergunjing soal orang-orang yang nyaleg. Dan masing-masing partai memiliki strategi sendiri guna meloloskan kadernya duduk di kursi DPRD.

Seperti  PERINDO (Partai Persatuan Indonesia) Kabupaten Bangka, untuk mengatur strategi memilih nongkrong di Kebun Durian. Pasalnya disamping tempatnya sejuk, juga apa yang dibicarakan tidak mengganggu orang lain serta tidak terdengar partai lain. "Saya dan teman -teman ngobrol mengatur strategi agar kader-kader Perindo yang nyaleg, sukses meraih kursi di DPRD,"Ungkap Sekretaris Perindo Bangka, Antoni kemaren siang di Kebun Durian Sungailiat.

Menurut Antoni, Perindo Bangka menargetkan fraksi penuh di DPRD  Bangka dengan hitungan Dari 4 dapil yang ada di Kabupaten Bangka, memperoleh 5 kursi. Tentunya kader-kader Perindo harus bekerja keras guna pencapaian target,"Saya dan teman-teman di Perindo optimis dengan target yang sudah ditetapkan. Makanya kita rutin melakukan pertemuan, seminggu sekali di kebun durian. Ngobrol sembari makan durian,"jelasnya.

Ditambahkan Antoni, semua kader yang nyaleg sudah digembleng dan mereka kader-kader pilihan yang sudah siap bertarung di pemilihan legislatif,"Jadi Perindo Bangka sangat optimis memenuhi target,"pungkasnya. (heru sudrajat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun