Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Saling Menghormati dan Peduli Terhadap Sesama di Bangka Tetap Terjaga

18 Mei 2018   22:25 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:09 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari dulu sampai saat ini di Kabupaten Bangka,  budaya kehidupan warga masyarakat saling menghormati dan peduli terhadap sesama tetap terjaga dengan baik.

Meski didaerah ini banyak ditempati beraneka ragam suku dan berlainan agama. Namun warganya tetap rukun dan bersatu. Tentunya dengan adanya bom di Surabaya dan Propinsi Riau, kita lebih meningkatkan lagi kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat warga keturunan yang tinggal di Bangka, Ir Agung Setiawan, Jum'at (17/05/2018) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, sebagai anak bangsa kita menilai penyerangan Bom yang terjadi adalah, tindakan tidak manusiawi dan biadab. Untuk itu didaerah ini harus meningkatkan kewaspadaan dan juga meningkatkan rasa persatuan. Dengan kita bersatu, meski berbeda suku dan agama, akan membuat daerah ini aman,"Dari dulu di daerah ini tetap selalu menjaga rasa kebersamaan dalam kehidupan, meski berbeda suku dan agama. Ya, itulah Bhinika Tunggal Ika,"ujar Agung Setiawan.

Ditambahkannya, bahwa di bulan ramadan ini kita minta kepada warga yang berlainan agama dan tidak menjalankan ibadah puasa, harus menghormati dengan umat yang sedang berpuasa. Kita harus tetap menjaga kerukunan dalam kehidupan. Kemudian seperti tahun-tahun sebelumnya warga keturunan pun ikut peduli dengan membagi takjil, lalu juga ikut berbuka puasa bersama. Di Bangka ini ada Forum Komunikasi Umat Beragama dan didalamnya ada agama Islam, Katolik, Kristen, Buda, Konghucu. Mereka terus melakukan koordinasi dan kalau ada persoalan diselesaikan dengan baik" Inilah kehidupan di Bangka tetap rukun dan mesra dalam menjalani kehidupan dan saling peduli terhadap sesama,"tutup Agung Setiawan. (heru sudrajat)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun