Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Filosofi "La Dolce Far Niente" untuk Generasi Milenial

7 April 2018   02:06 Diperbarui: 7 April 2018   05:20 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kita pikirkan mengenai italia? Mungkin sebagian orang akan berpikir mengenai makanan yang lezat, bentuk arsitektur yang indah dan mungkin juga mengenai keindahan alam yang ada disana ya.

Namun kali ini saya tidak akan membahas ke mainstreaman itu semua. Secara harfiah italia merupakan negara dengan semua keindahan yang telah di gambarkan diatas tadi, lebih dari itu italia juga mempunyai sebuah pandangan hidup filosofis yang berkembang di masyarakat italia.

Layaknya sebuah masyarakat dibelahan bumi manapun pasti memiliki nilai dan budaya yang tetap di jaga demi kelestarian nilai sosial dan kultur dari setiap masyarakatnya, begitu pun italia. 

Sebuah pribahasa yang menurut saya bagus dan bisa di terapkan pada generasi milenial dari masyarakat italia adalah "La dolce Far Niente" atau the sweetness of doing nothing atau jika kita artikan dalam bahasa indonesia adalah manisnya ketika kita tidaak melakukan sesuatu.

La dolce Far Niente sudah menjadi prinsip hidup masyarakat italia, doing nothing disini bukan berarti kita diajarkan untuk menjadi seorang pemalas yang hanya diam saja.  The sweetness of doing nothingdisini berarti kesenangan ketika kita  diam dan menikmati sebuah moment.

Contohnya ketika kita duduk bersantai sejenak di teras rumah kemudian hanya menikmati orang lalu lalang di depan kita, merasakan angin yang berhembus dan pohon-pohon yang bergerak terteempa angin.

Pribahasa La dolce Far Niente semakin mendunia ketika artis kawakan julia robert mempopulerkan pribahasa ini dalam film eat pray love yang di bintanginya.   Ketika dia berkunjung ke italia salah satu teman dari julia berkata la dolce far niente.

Selain melalu film eat pray love pribahasa ini pun turut di duniakan melalui gerai kopi terbesar di dunia starbucks.  Dalam salah satu kopi mereka yaitu italian roast terdapat sebuah hidden message yang bertuliskan La dolce Far Niente.

Di era globalisasi dan modernisasi banyak sekali kaum milenial yang waktu hidupnya habis hanya untuk berkerja atau  melakukan hal-hal yang tidak terlalu bermanfaat seperti menghabiskan waktu hanya untuk melakukan aktifitas dunia maya.  Tidak ada salahnya kita berhenti sejenak dari aktifitas tersebut menikmati satu hal yang berbeda.

Jika kita menyempatkan waktu setiap waktu atau setiap hari atau bahkan setiap minggu untuk merasakan pengalaman la dolce far niente  apakan dapat merubah kualitas hdup kita?

Pada dasarnya prinsip dari La dolce Far Niente adalah berhenti sejenak untuk merasakan kebahagiaan kecil yang bahkan kita tidak sadari, merefleksikan diri dan menikmati keadaan disekitar kita dari pada kita setiap pagi sibuk mengecek sosial media kita, emaildan selalu membuat sebuah to do  list.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun