Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tata Dunia Baru Paska Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina

3 Juli 2022   08:23 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:27 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tata dunia Baru Paska Misi Damai Jokowi Ke Rusia dan Ukraina

Sedang terjadi poros kekuatan baru yang mengarah pada perimbangan hegemoni politik internasional. Indonesia terlahir dalam kekuatan baru di antara tiga kekuatan politik dan ekonomi dunia setelah Rusia dan Amerika.

 Konflik dan kekacauan  global saat ini memberikan stimulus positif bagi Indonesia berkiprah di level dunia. Saat tepat bagi Indonesia mengambil peran di level internasional .

Dalam perspektif  politik dan ekonomi  internasional ,Indonesia mempunyai keunggulan potensi  ekonomi ,politik dan budaya. Kekuatan yang dimiliki saat ini memungkinkan Indonesia 5-10 tahun ke depan menjadi kekuatan  raksasa baru di kancah politik dan ekonomi internasional.    

Jokowi berhasilkan memposisikan sebagai Ketua Negara G20 dengan memaksimalkan perannya dalam proses perdamaian dunia khususnya konflik Rusia - Ukraina .

Kita wajib bangga mempunyai Kementrian Luar Negeri RI yang hebat yang berhasil merekomendasikan ke Presiden berbagai opsi berperan secara maksimal dalam konteks agenda dan kegiatan level internasional .

Penulis melihat dan mencatat  ada beberapa poin penting yang didapatkan dalam Tour Diplomasi Jokowi dan rombongann ke Rusia dan Ukraina yang dilakukan pada tanggal 25-27 Juni 2022  .

Jokowi melakukan dua agenda sekaligus ,mengangkat isu perdamaian dan sekaligus mengantarkan undangan. Lawatan Jokowi menyampaikan undangan tertulis ke dua negara dalam rangka KTT G 20 di Indonesia.

 Jokowi dapat menyakinkan pentingnya kehadiran dua negara tersebut  sehingga   baik pihak Rusia dan Ukraina wajib  hadir ke KTT Bali yang akan digelar di bulan November 2022.

Jika banyak negara anggota G20 semula menolak kehadiran Rusia dalam KTT Bali ,hasil kunjungan misi damai Jokowi bisa menjadi perekat dan solidaritas semua anggota G20 .

Berhasilkah dan kesuksesan penyelengaraan KTT G20  menjadi taruhan sangat bagi Indonesia sebagai Ketua G20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun