Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Cara Ini Bisa Membuat Aktivitas Menulismu Lebih Asyik

26 Agustus 2020   01:01 Diperbarui: 26 Agustus 2020   01:07 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, bagi saya, kalau mendengar kata menulis, itu sudah asyik banget. Itu adalah aktivitas "gue banget"-lah. Tidak hanya untuk berekspresi dan curhat tentang keluh kesah saya, aktivitas menulis bahkan bisa mendekatkan saya dengan rezeki yang dapat saya manfaatkan untuk berbagai keperluan.

Tak salah kan kalau kemudian saya ingin selalu membuat aktivitas menulis lebih asyik, menghibur, dan menyenangkan? Anda yang gemar menulis, termasuk menulis artikel, bahkan frekuensinya luar biasa sering, pasti juga tak bisa lepas dari pikiran, "gimana ya biar menulisku lebih asyik", tidak monoton atau membosankan.

Tentu beda pengarang, beda pula cara untuk menciptakan keasyikan dalam berkarya. Bagi saya, hal-hal berikut ini setidaknya dapat menghindarkan saya dari aktivitas menulis yang itu-itu saja, dan manfaat menariknya adalah, aktivitas menulis saya menjadi lebih asyik. Ini yang saya lakukan.

1. Menulis di zona nyaman dan tak nyaman
Kombinasi dua zona, nyaman dan tak nyaman, ternyata menambah ilmu bagi saya. Ketika menulis di zona nyaman, seperti menulis artikel motivasi atau naskah-naskah buku untuk anak, saya merasakan keasyikan karena dua topik tersebut saya kuasai dengan baik.

Banyak hal yang berkaitan dengan menulis naskah inspirasi ataupun naskah PAUD sudah saya kuasai dengan baik, pencarian sumber ide pun tak sulit bagi saya. Kemudahan ini sangat mengasyikkan.

Namun, biar aktivitas menulis saya terasa lebih asyik, sesekali saya melompat ke zona tak nyaman. Saya menulis beberapa hal yang tak sepenuhnya saya kuasai, misalnya topik politik, tulisan fiksi seperti puisi atau cerpen, juga tulisan bertema ekonomi yang tak bisa lepas dari landasan teori. Apakah hal tersebut lalu saya hindari?

Tidak. Di sinilah asyiknya. Menulis di zona tak nyaman membuat saya lebih banyak belajar, dari berbagai sumber. Menulis artikel dengan topik yang tidak saya kuasai bahkan tidak saya sukai, juga membuat saya bisa menakar seberapa berani saya menuliskannya.

Ini juga membuat saya mengerti seberapa besar atau kecil kualitas tulisan saya dibandingkan dengan tulisan lain. Setidaknya ini menjadikan aktivitas menulis saya semakin mengasyikkan karena saya bisa "mempermainkan" diri saya secara positif di dunia kompetisi kepenulisan yang tak mudah saya menangi. 

Saya menjadi semakin menyadari bahwa di dalam persaingan menulis pun, ada kalanya saya memenanginya, ada kalanya pula saya kalah, bahkan berada jauh di bawah para penulis yang lebih mumpuni. Di sinilah indahnya menulis, asyiknya berkarya.

Tidak hanya asal menulis, tapi saya bisa belajar banyak tentang makna hidup. Tidak sekadar kalah menang, tapi lebih dari itu, juga menjadikan saya pribadi yang tahu diri, di mana saya berkarya dan dengan siapa saja saya berkompetisi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun