Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….
Arti intimidasi menurut KBBI adalah tindakan menakut-nakuti, namun menurut buku kenthirologi secara umum bisa juga berarti tekanan baik secara fisik maupun secara psikis.
Back to the bockong of this article malam ini yang disadur dari buku Seksolinthir “Intimidasi seksual”, objeknya adalah kondisi fisik seseorang, tapi bias efek yang dihasilkan cenderung lebih ke intimidasi psikis, hal ini tidak dapat dihindarkan karena ketika bicara tentang organ seksual senantiasa hal ini tak terlepas dari unsur eksistensi diri seseorang.
Contoh paling sederhana, adalah ketika seseorang pria dihardik dengan ungkapan ‘aahh… kayak cewek lue..!’ ini sebenarnya intimidasi fisik, tapi bias efek yang ditimbulkan adalah tekanan secara psikis bagi si pria tadi, walaupun secara langsung nama organ seksual cewek tidak disebutkan tapi secara harfiah hal ini berkaitan dengan organ seksual.
Potensi intimidasi seksual yang diterima oleh seseorang, relatif cenderung terjadi didalam rumah tangga, antara suami istri. Disadari atau tidak kadang kala baik istri atau suami kerapkali lupa bahwa seiring berjalannya waktu terjadi perubahan-perubahan secara fisik pada tubuh pasangannya, khususnya yang berhubungan dengan daya tarik seksual.
Masalah intimidasi organ seksual ini timbul tidak selalu karena disengaja, hal ini dapat terjadi karena minimnya kehati-hatian dalam melontar kata-kata yang menyangkut kekurangan fisik pasangan, misalnya : “ayoo… sini mah, kita main kebo-keboaan.. yuk, mama kebonya, papa cowboy-nya yah…” karena bodi istrinya sudah melebar kayak kebo hahahahaha.
Dan ucapan diatas tanpa disadari berefek secara psikis, makanya wanita tersebut harus rela menahan lapar dan selera agar menjadi langsing, karena yang bersangkutan tanpa sadar tertekan batinnya jika membayangkan bodinya dianggap seperti kebo oleh suaminya, plus timbul ketakutan akan ditinggalkan oleh suaminya, atas kekurangannya ini.
Atau misalnya : “Aahh… papa masa bentar aja kelar sih, ayukk… papa kuat deh… masa kalah sama kayuhan sepeda tukang odong-odong sih...”
Kalimat istri ini, seolah-olah pendorong semangat bagi si suami, padahal justru hal ini mengintimidasi sang suami, sehingga akhirnya si suami harus mencari cara untuk tahan lama selama-lamanya walaupun kondisi fisik sedang tidak mood, maka obat kuat dan obat kaku pun dimakan, bahkan mungkin si suami ini bisa-bisa bertanya ke tukang odong odong hahahahahaha.
Salah satu contoh konkritnya, ini nih :
Sohib kita Si Amaludin Spiderete dan Istrinya, keduanya saling menggugat cerai, karena tanpa sadar telah melakukan intimidasi seksual kepada masing-masing pihak, gini nih ceritanya…. Crootkidot :
